Pada Selasa, 10 Desember 2024, Kepala SDN 22 Jatibaru, Ibu Raodah, S.Pd.SD, menerima kabar gembira yang menjadi kado terindah di akhir tahun. Dalam kompetisi lomba inovasi yang diadakan oleh BRIDA Kota Bima dan Dinas Pendidikan Kota Bima, beliau berhasil meraih juara 3 pada lomba inovasi yang diselenggarakan oleh BRIDA dan juara 7 pada lomba inovasi yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Bima. Pencapaian ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan, terutama di lingkungan SDN 22 Jatibaru.

Lomba inovasi ini diikuti oleh berbagai sekolah dan instansi di Kota Bima, yang menantang peserta untuk menciptakan solusi kreatif dalam dunia pendidikan. Inovasi yang diajukan Ibu Raodah bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolahnya, serta memperkenalkan metode baru yang dapat memudahkan proses belajar mengajar. Karya inovatifnya mampu menarik perhatian juri dan mencuri hati para penilai dari BRIDA dan Dinas Pendidikan Kota Bima.

Ibu Raodah mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, ini merupakan anugerah yang luar biasa. Saya merasa terharu dan bangga bisa mewakili SDN 22 Jatibaru dan meraih penghargaan dalam lomba inovasi ini. Semoga hasil ini dapat memberikan motivasi bagi seluruh guru dan siswa di sekolah kami untuk terus berinovasi dan berprestasi," ujar Ibu Raodah dengan penuh haru.

Proses seleksi dalam lomba ini sangat ketat, diikuti oleh banyak peserta dari berbagai sekolah yang memiliki potensi besar dalam dunia pendidikan. Ibu Raodah, dengan dukungan penuh dari tim pengajar dan siswa di SDN 22 Jatibaru, berhasil mengembangkan inovasi yang tidak hanya memperhatikan aspek akademik, tetapi juga kesejahteraan dan perkembangan karakter siswa. Hal ini menjadikannya salah satu peserta yang menonjol dalam kompetisi tersebut.

Lomba inovasi yang diselenggarakan oleh BRIDA dan Dinas Pendidikan Kota Bima bertujuan untuk mendorong kreativitas dan pemikiran out of the box dalam dunia pendidikan. Ibu Raodah berhasil menyusun sebuah proposal inovasi yang mampu menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi oleh banyak sekolah, terutama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Penghargaan yang diraih oleh Ibu Raodah tentu tidak lepas dari kerja kerasnya dalam menjalankan tugas sebagai kepala sekolah. Sebagai pemimpin, beliau tidak hanya memberikan arahan dan motivasi kepada guru dan staf sekolah, tetapi juga terlibat langsung dalam setiap kegiatan dan program yang dilaksanakan di SDN 22 Jatibaru. Kepemimpinan beliau yang penuh dedikasi dan penuh perhatian terhadap setiap aspek pendidikan membuat sekolah ini terus berkembang dan berprestasi.

Siswa-siswa di SDN 22 Jatibaru juga merasakan dampak positif dari inovasi yang diterapkan oleh Ibu Raodah. Banyak di antara mereka yang kini lebih termotivasi untuk belajar dan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sekolah. Suasana belajar yang lebih menyenangkan dan penuh kreativitas membuat para siswa semakin antusias dalam menuntut ilmu.

Keberhasilan Ibu Raodah dalam meraih juara 3 di lomba inovasi BRIDA dan juara 7 di lomba inovasi Dinas Pendidikan Kota Bima menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar SDN 22 Jatibaru. Selain itu, pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi yang baik antara kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua dapat menghasilkan prestasi yang membanggakan.

Di akhir wawancaranya, Ibu Raodah menyampaikan pesan kepada seluruh guru dan tenaga pendidik lainnya. "Inovasi bukan hanya tentang teknologi atau hal-hal baru, tetapi tentang bagaimana kita dapat menciptakan perubahan positif dalam setiap aspek pendidikan. Mari terus berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita, karena mereka adalah masa depan bangsa," tutupnya dengan penuh semangat.

Dengan prestasi ini, SDN 22 Jatibaru semakin menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah penggerak yang dapat berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan di Kota Bima. Di tahun-tahun mendatang, diharapkan lebih banyak inovasi yang dapat lahir dari sekolah ini dan membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan di daerah tersebut.