Siswa kelas rendah melaksanakan ulangan semester ganjil dengan manual dan hanya satu bidang studi saja


Selasa, 10 Desember 2024, menjadi hari kedua pelaksanaan ulangan semester ganjil di SDN 22 Jatibaru, Sekolah Penggerak Kota Bima. Pada hari ini, para siswa kelas rendah menghadapi ujian yang hanya mencakup satu mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia. Ulangan ini diadakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan selama semester ganjil, dengan fokus pada kemampuan membaca, menulis, serta mengenal kosakata dan kalimat.

Berbeda dengan kelas tinggi yang menggunakan teknologi dalam pelaksanaan ulangan, siswa kelas rendah masih menggunakan sistem manual. Mereka mengerjakan soal ujian di atas kertas dengan penuh konsentrasi. Para guru mengawasi jalannya ulangan dengan seksama, memastikan setiap siswa dapat mengerjakan soal dengan baik dan tidak ada gangguan selama ujian berlangsung. 

Materi Bahasa Indonesia yang diujikan meliputi pemahaman teks, pengenalan huruf, serta kemampuan siswa dalam menyusun kalimat yang benar. Siswa-siswi terlihat serius dalam menjawab soal-soal yang diberikan, meskipun sebagian dari mereka baru belajar cara menulis dan membaca dengan lancar. "Kami ingin melihat sejauh mana siswa menguasai dasar-dasar Bahasa Indonesia yang menjadi pondasi penting untuk pembelajaran di kelas-kelas berikutnya," ujar Ibu Raodah, Kepala SDN 22 Jatibaru.

Ibu Raodah juga menjelaskan bahwa ulangan semester untuk kelas rendah ini bertujuan untuk mengukur perkembangan dasar akademik siswa. Walaupun ujian ini tidak sebanyak dan serumit ujian untuk kelas tinggi, namun tetap penting untuk mengetahui kemampuan dasar siswa dalam bahasa yang akan mereka gunakan sepanjang pendidikan mereka. "Ulangan ini adalah langkah awal bagi mereka untuk belajar menghadapi ujian yang lebih besar di masa depan," tambahnya.

Dengan semangat yang tinggi, para siswa kelas rendah SDN 22 Jatibaru berharap bisa meraih hasil yang memuaskan dalam ulangan semester ini. Setelah ujian selesai, mereka diharapkan dapat menerima umpan balik yang membangun dan memotivasi mereka untuk terus belajar dan berkembang. Ibu Raodah menutupnya dengan harapan bahwa ulangan semester ganjil ini bisa menjadi pengalaman yang positif dan memberikan semangat baru bagi siswa untuk lebih giat belajar di semester berikutnya.