Setiap hari Sabtu, siswa SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak di Kota Bima, melaksanakan kegiatan rutin yang disebut SASGOR (Senam Sehat dan Bergotong Royong). Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga untuk mempererat rasa kebersamaan di antara siswa, guru, dan seluruh staf sekolah. Pada Sabtu, 7 Desember 2024, kegiatan SASGOR berjalan dengan lancar dan penuh semangat, diikuti oleh seluruh peserta didik serta para tenaga pendidik di SDN 22 Jatibaru.

Kegiatan dimulai dengan senam sehat yang dipandu langsung oleh Bapak Isfanari, S.Pd., guru olahraga di SDN 22 Jatibaru. Senam sehat ini dilakukan di halaman sekolah yang luas, diikuti dengan penuh antusias oleh siswa. Gerakan-gerakan senam yang disesuaikan dengan usia anak-anak ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh serta menjaga keseimbangan fisik. Senam yang teratur juga diharapkan dapat mengurangi potensi penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh siswa.

Setelah senam sehat, kegiatan dilanjutkan dengan bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah. Gotong royong ini melibatkan siswa dari berbagai kelas yang bekerja bersama-sama untuk merapikan halaman, memungut sampah, dan menjaga kebersihan sekitar sekolah. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan bekerja sama untuk menciptakan suasana yang nyaman dan sehat di sekitar mereka. Kegiatan bergotong royong juga menjadi sarana bagi siswa untuk berlatih nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dan sesama.

Bapak Isfanari, S.Pd., selaku guru olahraga dan pembina SASGOR, memberikan motivasi kepada siswa selama kegiatan berlangsung. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan lingkungan sebagai bagian dari pola hidup sehat. "Dengan tubuh yang sehat dan lingkungan yang bersih, kita akan lebih siap dalam menjalani kegiatan belajar mengajar," ujar Bapak Isfanari kepada para siswa.

Kegiatan SASGOR ini bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi juga merupakan bagian dari upaya untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sehat, disiplin, dan peduli terhadap lingkungan. Di SDN 22 Jatibaru, kegiatan ini telah menjadi bagian penting dalam mengembangkan budaya hidup sehat dan gotong royong yang akan terus dijaga dan ditingkatkan di masa mendatang. Dengan berakhirnya kegiatan pada hari itu, seluruh siswa dan guru merasa lebih bugar dan lebih solid dalam kebersamaan.