Juseduh = Jum'at sedekah dan sholat Dhuha


SDN 22 Jatibaru, sebuah sekolah penggerak yang terletak di Kota Bima, kembali melaksanakan kegiatan rutin yang telah menjadi tradisi di setiap hari Jumat, yaitu JUSEDUH (Jumat Sedekah dan Sholat Dhuha). Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa, meningkatkan kesadaran beribadah, serta mempererat tali persaudaraan di antara seluruh warga sekolah. Pada Jumat, 6 Desember 2024, kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para siswa dan guru.

Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan sholat Dhuha yang diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, dan staf sekolah. Sebagai imam dalam sholat Dhuha kali ini adalah Fauzan, siswa kelas 6 yang sudah terbiasa menjadi imam dalam berbagai kesempatan. Fauzan, yang dikenal khusyuk dan disiplin dalam beribadah, memberikan contoh yang baik bagi teman-temannya, terutama dalam menjalankan ibadah sunnah ini. Kegiatan sholat Dhuha ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kualitas spiritual siswa di SDN 22 Jatibaru.

Selain sholat Dhuha, bagian utama dari kegiatan JUSEDUH adalah sedekah. Sebelum pelaksanaan sholat, para siswa diminta untuk membawa sedikit rezeki mereka dalam bentuk uang atau barang yang bisa disalurkan kepada yang membutuhkan. Kegiatan sedekah ini tidak hanya mengajarkan nilai-nilai kebajikan dan kepedulian sosial, tetapi juga melatih siswa untuk lebih bersyukur dan berbagi dengan sesama. Hasil dari sedekah ini nantinya akan disalurkan kepada keluarga yang kurang mampu di sekitar lingkungan sekolah.

Kegiatan JUSEDUH ini dipandu oleh Bapak H. Ridwan, S.Pd.i, guru Agama Islam di SDN 22 Jatibaru, yang selalu memberikan arahan kepada siswa-siswanya. Dalam sambutannya, Bapak Ridwan mengingatkan pentingnya menjaga keikhlasan dalam bersedekah dan meningkatkan ibadah, serta menjadikan kegiatan Jumat sebagai waktu untuk memperbaiki diri. Beliau juga menyampaikan pesan agar siswa senantiasa berusaha menjadi pribadi yang peduli, baik terhadap sesama maupun terhadap agama.

Dengan adanya kegiatan JUSEDUH ini, diharapkan siswa-siswi SDN 22 Jatibaru dapat terus berkembang tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam aspek moral dan spiritual. Kegiatan ini semakin memperkuat komitmen sekolah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mengutamakan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter yang baik dan penuh kepedulian terhadap sesama. Kegiatan JUSEDUH akan terus menjadi bagian penting dari tradisi di SDN 22 Jatibaru, memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan para siswa.