Suasana sekolah akibat hujan turun berkepanjangan


Rabu, 4 Desember 2024 – Pagi ini, suasana di SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak Kota Bima, terlihat sangat sepi. Hujan deras yang turun sejak subuh hingga pukul 10.00 pagi menyebabkan sebagian besar siswa dan guru belum hadir di sekolah. Keadaan ini disampaikan oleh Ibu Raodah, S.Pd.SD, Kepala SDN 22 Jatibaru, yang mengatakan bahwa hujan yang berlangsung lama membuat kegiatan sekolah sedikit terganggu.

Ibu Raodah menjelaskan bahwa kondisi cuaca buruk ini mempengaruhi jumlah kehadiran siswa. Banyak orang tua yang khawatir tentang keselamatan anak-anak mereka dalam perjalanan menuju sekolah, mengingat curah hujan yang sangat tinggi. Selain itu, jalanan yang licin dan tergenang air juga menambah kesulitan bagi siswa dan orang tua untuk berangkat ke sekolah. Akibatnya, beberapa siswa memilih untuk tetap berada di rumah.

Meskipun demikian, Ibu Raodah menegaskan bahwa kegiatan pembelajaran tetap berjalan sesuai jadwal. Bagi siswa yang telah hadir, para guru melakukan kegiatan belajar dengan semangat meskipun jumlah siswa yang hadir tidak sebanyak biasanya. Guru-guru di SDN 22 Jatibaru berusaha memberikan materi dengan cara yang lebih interaktif dan menarik agar pembelajaran tetap efektif meskipun dalam situasi yang kurang ideal.

Untuk mengatasi kendala tersebut, pihak sekolah juga memberikan kesempatan bagi siswa yang tidak dapat hadir untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan bahwa tidak ada siswa yang tertinggal dalam proses belajar. "Kami memahami bahwa kondisi cuaca di luar kendali kami, namun pendidikan tetap harus berjalan," ujar Ibu Raodah.

Dengan cuaca yang diperkirakan masih akan hujan hingga siang hari, Ibu Raodah berharap para orang tua dapat terus mendukung kegiatan sekolah dengan memberikan perhatian terhadap keselamatan anak-anak mereka. Pihak sekolah juga terus memantau situasi untuk memastikan bahwa siswa dapat melanjutkan pembelajaran dengan aman dan lancar.