Sendi jara ndero Senin disiplin dan upacara bendera
Senin, 2 Desember 2024 – Setiap hari Senin, SDN 22 Jatibaru, sebuah sekolah penggerak di Kota Bima, menggelar kegiatan rutin yang telah menjadi tradisi di sekolah tersebut, yaitu upacara bendera. Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai disiplin dan kepemimpinan bagi para siswa. Upacara bendera ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan kepada bendera, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab pada anak-anak didik.
Pada upacara bendera kali ini, pembina upacara adalah Ibu Sarafiah, S.Pd.i, seorang guru yang dikenal penuh dedikasi dalam membimbing siswa-siswinya. Ibu Sarafiah memimpin jalannya upacara dengan penuh semangat, memberikan teladan yang baik bagi seluruh peserta upacara. Sebagai pembina upacara, beliau juga menyampaikan pesan-pesan penting tentang pentingnya disiplin dan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa-siswi kelas 6 SDN 22 Jatibaru mendapat kesempatan untuk bertugas sebagai petugas upacara. Hal ini merupakan bagian dari program pembelajaran yang bertujuan untuk melatih kepemimpinan dan tanggung jawab. Setiap siswa yang bertugas ditunjuk untuk memimpin berbagai bagian upacara, seperti pembacaan teks Pancasila, pembacaan doa, serta pengibaran dan penurunan bendera. Dengan adanya tanggung jawab ini, mereka diharapkan dapat mengembangkan rasa percaya diri dan disiplin.
Selain itu, melalui upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap Senin, para siswa diharapkan dapat lebih mengenal dan menghargai simbol-simbol negara, terutama bendera merah putih. Pembiasaan ini juga memberikan dampak positif dalam membentuk karakter siswa yang cinta tanah air dan memiliki rasa kebanggaan terhadap Indonesia. Upacara bendera menjadi sarana penting dalam proses pendidikan karakter di sekolah.
Dalam sambutannya, Ibu Sarafiah menekankan pentingnya disiplin sebagai modal utama untuk meraih kesuksesan. Ia mengingatkan seluruh siswa bahwa kedisiplinan tidak hanya berlaku di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan disiplin, siswa dapat mengatur waktu dengan baik, menyelesaikan tugas tepat waktu, serta menunjukkan sikap yang bertanggung jawab dalam segala hal.
Upacara bendera yang dilaksanakan di SDN 22 Jatibaru ini tidak hanya berfokus pada aspek formalitas semata, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai moral dan pendidikan karakter. Para guru di sekolah ini senantiasa berusaha menjadikan upacara bendera sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada siswa, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia.
Dengan adanya kegiatan rutin ini, SDN 22 Jatibaru diharapkan dapat terus mengembangkan budaya disiplin yang kuat di kalangan siswa. Kegiatan seperti upacara bendera ini menjadi bagian penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik. Semoga semangat "Senin Disiplin" ini terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Kota Bima.