Tausiyah tentang menjaga aurat oleh ibu Nurhasanah,S.Pdi
Pada Jumat, 22 November 2024, sebelum dimulai kegiatan JUSEDUH (Jumat Sedekah dan Sholat Dhuha) di SDN 22 Jatibaru, yang merupakan bagian dari program Sekolah Penggerak Kota Bima, Ibu Nurhasanah, S.Pd.I, guru Agama Islam di sekolah tersebut, menyampaikan tausiyah kepada para siswa dan staf. Tausiyah tersebut bertema tentang pentingnya menjaga aurat, yang merupakan bagian dari ajaran agama Islam yang harus dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ibu Nurhasanah membuka tausiyahnya dengan mengingatkan bahwa menjaga aurat adalah kewajiban bagi setiap Muslim, baik itu pria maupun wanita. Ia menjelaskan bahwa aurat bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang menjaga kehormatan diri dan sikap yang baik terhadap sesama. "Aurat adalah hal yang harus dijaga dengan penuh kesadaran, karena itu adalah bagian dari bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT," ujarnya di hadapan para siswa yang hadir.
Lebih lanjut, Ibu Nurhasanah menjelaskan bahwa menjaga aurat bukan hanya berarti mengenakan pakaian yang sesuai dengan aturan agama, tetapi juga tentang menjaga perilaku dan tata krama yang mencerminkan akhlak yang baik. Ia mengajak para siswa untuk tidak hanya fokus pada penampilan luar, tetapi juga memperhatikan kebersihan hati dan niat dalam setiap perbuatan. "Menjaga aurat adalah cara kita untuk menjaga diri dari hal-hal yang bisa merusak kehormatan dan martabat sebagai umat Muslim," tambahnya.
Tausiyah tersebut berlangsung sebelum dimulainya kegiatan JUSEDUH, yang menjadi agenda rutin di SDN 22 Jatibaru setiap hari Jumat. Setelah tausiyah, seluruh siswa, guru, dan staf sekolah bersama-sama melaksanakan sholat Dhuha sebagai bagian dari ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di hari Jumat. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan kegiatan sedekah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, yang diharapkan dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan di lingkungan sekolah.
Melalui tausiyah ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam tentang menjaga aurat dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Nurhasanah berharap bahwa pesan yang disampaikan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya pada penampilan fisik, tetapi juga pada karakter dan akhlak siswa. Kegiatan JUSEDUH yang diadakan di SDN 22 Jatibaru diharapkan dapat menjadi sarana untuk membentuk pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan ajaran agama.