Kegiatan komunitas KASAMAWEKI yaitu mengali permasalahan di kelas
Pada hari Sabtu, 16 November 2024, seluruh guru SDN 22 Jatibaru, Sekolah Penggerak Kota Bima, mengikuti kegiatan rutin komunitas KASAMAWEKI yang kali ini mengangkat tema *"Menggali Permasalahan di Kelas"*. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Ibu Raodah, S.Pd.SD, Kepala Sekolah SDN 22 Jatibaru. KASAMAWEKI, yang merupakan singkatan dari *Komunitas Antar Siswa, Guru, dan Masyarakat dalam Pembelajaran*, adalah forum diskusi yang diadakan secara rutin untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan memperkuat hubungan antara guru dan siswa.
Ibu Raodah membuka kegiatan dengan menyampaikan pentingnya memahami permasalahan yang dihadapi di dalam kelas, baik dari segi perilaku siswa, metode pengajaran, maupun tantangan yang muncul dalam proses belajar mengajar. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencari solusi bersama atas berbagai masalah yang sering terjadi di kelas dan bagaimana cara mengatasinya secara efektif. Dengan menggali masalah yang ada, diharapkan para guru dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang diberikan kepada siswa.
Dalam sesi diskusi yang penuh antusiasme, para guru saling berbagi pengalaman terkait permasalahan yang mereka temui di kelas. Beberapa guru mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi terkait dengan disiplin siswa, kurangnya motivasi belajar, hingga cara mengelola kelas yang ramai. Diskusi ini menjadi ajang bagi para guru untuk saling memberi masukan dan berbagi strategi pengajaran yang telah mereka coba, serta mendiskusikan metode baru yang lebih efektif untuk diterapkan.
Ibu Raodah turut memberikan pandangan dan solusi berdasarkan pengalaman serta penelitian yang telah beliau lakukan. Beliau menyarankan agar para guru lebih fokus pada pendekatan yang lebih personal terhadap siswa, seperti melakukan pendekatan dengan cara yang lebih kreatif dan inovatif. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya melibatkan orang tua siswa dalam mengatasi masalah yang terjadi di kelas, guna menciptakan lingkungan yang mendukung proses belajar siswa.
Kegiatan Komunitas KASAMAWEKI kali ini diakhiri dengan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh setiap guru di kelasnya masing-masing. Ibu Raodah berharap melalui kegiatan ini, para guru tidak hanya dapat menemukan solusi untuk permasalahan yang ada, tetapi juga semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Kegiatan ini akan dilanjutkan secara berkala dengan tema-tema yang lebih mendalam untuk mendukung pengembangan profesionalisme guru di SDN 22 Jatibaru.