Mengisi jam istirahat dengan mengisi refleksi tindak lanjut di PMM


Pada hari Senin, 11 November 2024, para guru di SDN 22 Jatibaru, sebuah Sekolah Penggerak yang terletak di Kota Bima, melaksanakan kegiatan refleksi tindak lanjut dari Program Modul Merdeka (PMM). Kegiatan ini dilaksanakan pada waktu jam istirahat sebagai upaya untuk mengevaluasi dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya dalam mengimplementasikan program-program yang telah dipelajari selama pelatihan PMM. Seluruh guru dengan antusias mengikuti kegiatan tersebut, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Kegiatan refleksi ini dipandu oleh ibu Kepala SDN 22 Jatibaru, yang menyampaikan pentingnya peran serta aktif setiap guru dalam proses pengembangan diri melalui PMM. Beliau mengungkapkan bahwa refleksi tindak lanjut ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi para pendidik untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan materi dari PMM dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menggali berbagai tantangan yang dihadapi dalam penerapan metode dan pendekatan baru yang diajarkan dalam program tersebut.

Ibu Kepala Sekolah juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh guru yang telah aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan pelatihan dan selalu berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kelas. "Saya sangat bangga melihat semangat para guru yang tidak pernah lelah untuk belajar dan berinovasi demi kemajuan pendidikan anak-anak kita," ujarnya. Ucapan terima kasih tersebut menjadi dorongan tambahan bagi para guru untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para siswa.

Pada kesempatan tersebut, para guru juga diberikan waktu untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam melaksanakan pembelajaran berbasis Merdeka Belajar. Beberapa guru menyampaikan tantangan yang berkaitan dengan implementasi pendekatan berbasis proyek dan penilaian autentik. Namun, mereka juga menyadari bahwa meskipun tantangan tersebut tidak mudah, program PMM memberikan banyak manfaat dalam mempersiapkan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.

Kegiatan refleksi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 22 Jatibaru. Para guru sepakat untuk saling mendukung dalam mengatasi tantangan dan terus mengembangkan kemampuan diri, demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan inovatif. Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi, diharapkan SDN 22 Jatibaru semakin menjadi sekolah penggerak yang mampu memberikan pendidikan berkualitas bagi generasi penerus bangsa.