Pada Senin, 11 November 2024, siswa kelas 2 SDN 22 Jatibaru, yang merupakan bagian dari sekolah penggerak Kota Bima, mengikuti kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pada kesempatan kali ini, tema yang dibahas adalah "Akhiran", yang dipandu oleh Ibu Evi Sumanti, S.Pd, guru Bahasa Indonesia yang penuh dedikasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep akhiran dalam bahasa Indonesia, serta bagaimana akhiran dapat mengubah makna kata.

Dalam kegiatan tersebut, Ibu Evi menjelaskan secara rinci mengenai berbagai jenis akhiran, seperti -kan, -i, dan -an, serta bagaimana cara penggunaannya dalam kalimat. Beliau menggunakan metode yang interaktif dengan memberikan contoh-contoh sederhana yang mudah dipahami oleh siswa kelas 2. Siswa terlihat sangat antusias dan aktif bertanya mengenai bagaimana cara menambahkan akhiran pada kata-kata yang sudah mereka ketahui.

Ibu Evi juga mengajak siswa untuk berlatih bersama, dengan menyuruh mereka membuat kalimat menggunakan kata-kata yang diberi akhiran tertentu. Aktivitas ini sangat menarik perhatian para siswa, karena mereka dapat langsung mempraktekkan apa yang telah mereka pelajari. Dengan cara ini, siswa tidak hanya memahami teori tentang akhiran, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selama proses belajar, Ibu Evi juga mengingatkan siswa untuk memperhatikan ejaan dan penulisan yang benar saat menggunakan akhiran dalam kalimat. Hal ini penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, serta memperkuat pemahaman mereka tentang struktur kata. Siswa-siswa pun tampak semakin percaya diri dalam menyusun kalimat dengan menggunakan akhiran yang tepat.

Di akhir pelajaran, Ibu Evi memberikan tugas rumah untuk melatih pemahaman siswa lebih lanjut tentang akhiran. Tugas tersebut mengajak siswa untuk membuat beberapa kalimat dengan menggunakan kata-kata yang diberi akhiran yang berbeda. Dengan cara ini, Ibu Evi berharap siswa kelas 2 SDN 22 Jatibaru semakin mahir dalam memahami dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Kegiatan belajar mengajar berjalan dengan menyenangkan, dan siswa pun pulang dengan rasa ingin tahu yang lebih besar mengenai pelajaran Bahasa Indonesia.