Tim Basarnas kota Bima bertamu ke SDN 22 Jatibaru sekolah penggerak kota Bima


*Rabu, 6 November 2024* – Pada hari Rabu ini, SDN 22 Jatibaru, sebuah sekolah penggerak di Kota Bima, mendapat kehormatan untuk menerima kedatangan tim dari Badan Amil Zakat Nasional (Basnas) Kota Bima. Kedatangan tim Basnas ini bertujuan untuk memberikan bantuan sosial kepada guru sukarela dan siswa yatim yang ada di sekolah tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka serta memberikan dukungan moral dan material dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kedatangan tim Basnas disambut dengan hangat oleh Kepala SDN 22 Jatibaru, Ibu Raodah, S.Pd., yang menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada guru sukarela dan siswa yatim di sekolahnya. Dalam sambutannya, Ibu Raodah mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan ini sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. "Kami sangat bersyukur atas perhatian dan kepedulian dari Basnas, karena ini tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga menumbuhkan semangat dan harapan bagi mereka yang sedang menjalani kesulitan," ujarnya.

Bantuan yang disalurkan oleh Basnas Kota Bima ini terdiri dari berbagai macam bentuk, termasuk paket sembako, uang tunai, dan kebutuhan lainnya. Guru sukarela yang selama ini memberikan dedikasi tanpa imbalan materi juga mendapatkan perhatian khusus dalam bentuk bantuan ini. Selain itu, siswa yatim yang terdaftar di SDN 22 Jatibaru turut menerima bantuan yang diharapkan dapat meringankan kebutuhan sehari-hari mereka.

Ibu Raodah juga menyampaikan bahwa bantuan ini tidak hanya sekadar pemberian, tetapi merupakan bentuk kepedulian sosial yang menguatkan hubungan antara lembaga pendidikan dan masyarakat. "Kami berharap bantuan ini bisa menjadi salah satu pendorong semangat untuk terus bekerja keras dalam mendidik anak-anak, serta memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka, baik guru maupun siswa," jelasnya.

Kegiatan penyerahan bantuan ini juga menjadi momen penting dalam mempererat tali silaturahmi antara SDN 22 Jatibaru dan Basnas Kota Bima. Kedua pihak berharap dapat terus bekerja sama untuk memberikan manfaat lebih kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang membutuhkan. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan para guru sukarela dan siswa yatim dapat merasakan keberlanjutan kebaikan yang datang dari kepedulian sesama, serta semakin termotivasi dalam menjalani aktivitas pendidikan mereka.