Pada hari Kamis, 31 November 2024, seluruh kepala sekolah penggerak se-Nusa Tenggara Barat mengikuti kegiatan pembukaan lokakarya daring yang diadakan secara serentak. Kegiatan ini dipandu oleh Ibu Yuyun Sambodo, M.Pd, yang bertindak sebagai penanggung jawab dari Balai Guru Penggerak (BGP) NTB. Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah melalui pengembangan kompetensi kepala sekolah.

Pembukaan lokakarya dimulai dengan sambutan dari Ibu Yuyun, yang menyampaikan pentingnya peran kepala sekolah dalam memimpin perubahan di masing-masing institusi. “Kepala sekolah harus menjadi motor penggerak dalam inovasi pendidikan, dan lokakarya ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujarnya. Peserta sangat antusias menyambut kegiatan ini, mengingat tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan saat ini.

Selama lokakarya, para peserta diberikan materi mengenai kepemimpinan pendidikan, manajemen sekolah, dan teknik pembelajaran yang efektif. Kegiatan ini dirancang interaktif, sehingga kepala sekolah dapat bertukar pengalaman dan ide satu sama lain. Diskusi dalam kelompok menjadi salah satu agenda penting, di mana setiap peserta dapat saling memberi masukan dan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi di sekolah masing-masing.

Ibu Yuyun juga menekankan pentingnya data dalam pengambilan keputusan yang tepat dalam manajemen pendidikan. “Dengan memanfaatkan data, kepala sekolah dapat membuat kebijakan yang lebih terarah dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa,” tambahnya. Hal ini menjadi poin penting yang ditekankan selama lokakarya, mengingat data berfungsi sebagai dasar analisis untuk perbaikan berkelanjutan.

Dengan dilaksanakannya lokakarya daring ini, diharapkan para kepala sekolah penggerak di Nusa Tenggara Barat dapat memperkuat kemampuan kepemimpinan mereka dan mengimplementasikan pembelajaran yang lebih baik di sekolah. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung visi pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan di daerah, serta mendorong kolaborasi antar sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.