Juseduh Bisa= Jum'at sedekah dan sholat Dhuha


Pada hari Jumat, 1 November 2024, siswa-siswi SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak di Kota Bima, melaksanakan kegiatan rutin yang dikenal dengan JUSEDUH (Jumat Sedekah dan Sholat Dhuha). Kegiatan ini dipandu oleh Bapak Ridwan, S.Pd.i, guru Agama Islam yang berdedikasi. JUSEDUH merupakan salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di kalangan siswa.

Kegiatan dimulai dengan pengumpulan sedekah dari para siswa, yang kemudian akan disalurkan kepada yang membutuhkan. Setiap siswa antusias berpartisipasi dengan memberikan sedekah sesuai kemampuan mereka. Ini menjadi momen yang penting untuk mengajarkan nilai kepedulian dan berbagi kepada sesama, serta membangun rasa empati di dalam diri siswa.

Setelah kegiatan sedekah, siswa-siswi melanjutkan dengan sholat Dhuha. Dalam pelaksanaan sholat ini, anaknda Fatir, siswa kelas 6, dipercaya untuk menjadi imam. Dengan penuh percaya diri, Fatir memimpin sholat Dhuha yang diikuti oleh teman-temannya dengan khusyuk. Kehadiran siswa sebagai imam menjadi contoh yang baik bagi teman-temannya dan menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki potensi untuk berkontribusi dalam kegiatan keagamaan.

Bapak Ridwan mengungkapkan pentingnya kegiatan JUSEDUH dalam mendidik karakter siswa. “Melalui sholat Dhuha dan kegiatan sedekah, kami berharap siswa dapat lebih dekat kepada Allah dan belajar untuk saling berbagi. Ini adalah langkah awal dalam membentuk pribadi yang baik,” ujarnya. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat spiritualitas siswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Respon positif juga datang dari orang tua siswa, yang mengapresiasi program ini. Mereka merasa senang melihat anak-anak mereka terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat dan mendidik. Dengan kegiatan rutin JUSEDUH, SDN 22 Jatibaru berkomitmen untuk terus menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada siswa, sehingga dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia.