Lokakarya daring hari pertama sekolah penggerak kota Bima jenjang SD
Pada hari Jumat, 1 November 2024, sebanyak tiga sekolah penggerak angkatan 2 di jenjang SD di Kota Bima mengadakan kegiatan lokakarya daring dengan tema "Perencanaan Berbasis Data." Kegiatan ini dihadiri oleh pengawas pembina, komite pembelajaran, serta para guru dari sekolah yang terlibat. Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman dalam menyusun rencana pembelajaran yang efektif berdasarkan analisis data
Kegiatan ini dipandu oleh Bapak Abdul Haris, S.Pt, yang merupakan fasilitator sekolah penggerak di Kota Bima. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, Bapak Abdul Haris memberikan materi yang sangat relevan untuk membantu peserta dalam mengimplementasikan perencanaan berbasis data. Lokakarya berlangsung dari pukul 08.00 WITA hingga 11.15 WITA, memberikan waktu yang cukup bagi peserta untuk berdiskusi dan berinteraksi.
Dalam pembukaannya, Bapak Abdul Haris menjelaskan pentingnya penggunaan data dalam perencanaan pendidikan. Data dapat menjadi alat yang kuat untuk mengidentifikasi kebutuhan siswa, mengevaluasi metode pengajaran, dan mengukur hasil pembelajaran. Dengan pemahaman yang baik tentang data, diharapkan para pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.
Selama lokakarya, peserta diajak untuk melakukan berbagai kegiatan interaktif. Mereka dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan studi kasus dan menerapkan konsep perencanaan berbasis data. Diskusi ini memungkinkan peserta untuk saling bertukar pengalaman dan gagasan, serta memperkuat pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan.
Salah satu peserta, Ibu Siti, mengungkapkan bahwa lokakarya ini sangat bermanfaat. “Saya belajar banyak tentang bagaimana cara menggunakan data untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Materi yang disampaikan sangat aplikatif dan bisa langsung diterapkan di sekolah kami,” katanya.
Selain itu, Bapak Abdul Haris juga memberikan contoh nyata dari implementasi perencanaan berbasis data di beberapa sekolah penggerak lainnya. Contoh-contoh ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga memperlihatkan bahwa perencanaan berbasis data telah terbukti meningkatkan hasil belajar siswa.
Dengan diadakannya lokakarya ini, diharapkan para pendidik di Kota Bima dapat lebih memahami dan menerapkan perencanaan berbasis data dalam kegiatan belajar mengajar mereka. Kegiatan ini merupakan langkah positif untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan siswa.