Jatibaru, 19 Oktober 2024

Hari ini, siswa SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak di Kota Bima, melaksanakan kegiatan projek yang bertujuan menguatkan profil pelajar Pancasila. Dalam kegiatan ini, siswa memanfaatkan barang bekas, seperti kardus dan stik, untuk membuat berbagai hiasan kelas.

Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan materi oleh guru yang menjelaskan pentingnya kreativitas dan keberlanjutan dalam menggunakan barang bekas. Siswa diajak untuk berpikir inovatif dan melihat potensi dari barang yang dianggap tidak berguna. Antusiasme mereka terlihat saat mulai merancang hiasan yang akan dipajang di kelas.

Setelah mendapatkan arahan, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bekerja sama menciptakan hiasan dari bahan-bahan yang telah disiapkan. Beberapa kelompok membuat dekorasi dinding, sementara yang lain menciptakan miniatur yang bisa digunakan untuk mempercantik ruang belajar. Kerja sama tim menjadi kunci dalam menyelesaikan projek ini.

Ibu Raodah, Kepala SDN 22 Jatibaru, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. "Projek ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan. Dengan menggunakan barang bekas, siswa belajar tentang pentingnya daur ulang," ujarnya.

Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hiasan yang dihasilkan tidak hanya mempercantik kelas, tetapi juga mencerminkan pemahaman siswa tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan. SDN 22 Jatibaru berkomitmen untuk terus mengintegrasikan pendidikan karakter dalam setiap aktivitas belajar mengajar.