Pada Jumat, 11 Oktober 2024, siswa SDN 22 Jatibaru, Sekolah Penggerak Kota Bima, melaksanakan kegiatan rutin yang bernama JUSEDUH, atau Jumat Sedekah dan Sholat Dhuha. Kegiatan ini diadakan sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan sosial kepada para siswa, sekaligus memperkuat kebiasaan ibadah dalam kehidupan sehari-hari.

Ibu Raodah, S.Pd, kepala SDN 22 Jatibaru, menjelaskan bahwa JUSEDUH bertujuan untuk melatih siswa agar lebih rajin dalam melaksanakan sholat, terutama sholat Dhuha. “Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan spiritual siswa dengan Tuhan, tetapi juga membangun kebiasaan bersedekah sebagai wujud kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.

Setiap Jumat, para siswa mengumpulkan sedekah yang kemudian disalurkan kepada mereka yang membutuhkan di sekitar lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang pentingnya berbagi dan menumbuhkan rasa empati. Ibu Raodah berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan program serupa.

Selain sholat Dhuha dan pengumpulan sedekah, kegiatan JUSEDUH juga diisi dengan tausiyah atau ceramah singkat yang mengajak siswa untuk lebih mendalami ajaran agama dan pentingnya menjalankan ibadah dengan konsisten. Ini diharapkan bisa menambah pengetahuan dan pemahaman siswa tentang nilai-nilai Islam.

Dengan adanya JUSEDUH, diharapkan para siswa tidak hanya tumbuh sebagai individu yang religius, tetapi juga sebagai warga masyarakat yang peduli dan berkontribusi positif. Melalui langkah kecil ini, SDN 22 Jatibaru berkomitmen untuk membentuk generasi yang memiliki karakter kuat dan kepedulian sosial tinggi.