Kota Bima, 4 Oktober 2024* – Setiap hari Jumat, SDN 22 Jatibaru yang merupakan sekolah penggerak di kota Bima melaksanakan kegiatan rutin yang dikenal dengan JUSEDUH, yaitu Jumat Sedekah dan Sholat Dhuha. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial di kalangan siswa.

Hari ini, kegiatan dimulai dengan pelaksanaan sholat Dhuha yang diimami oleh Muhammad Maulana, siswa kelas 5. Dengan penuh khidmat, Maulana memimpin sholat Dhuha yang dihadiri oleh seluruh siswa dan guru. Suasana sakral ini menciptakan rasa kedamaian dan kebersamaan di antara para peserta, memperkuat ikatan spiritual di dalam komunitas sekolah.

Kepala Sekolah SDN 22 Jatibaru, Ibu Raodah, S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan JUSEDUH merupakan salah satu upaya untuk membentuk karakter siswa. “Melalui sedekah, siswa diajarkan untuk berbagi dan peduli kepada sesama. Sedangkan sholat Dhuha adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan,” ungkapnya. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk siswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia.

Setelah sholat Dhuha, siswa bersama-sama menyalurkan sedekah mereka kepada yang membutuhkan, yang telah dipersiapkan sebelumnya. Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang pentingnya berbagi dan empati terhadap orang lain. Mereka juga terlihat antusias saat menyampaikan sedekahnya, menunjukkan kepedulian terhadap sesama.

Dengan rutin melaksanakan JUSEDUH, SDN 22 Jatibaru tidak hanya mengedepankan aspek akademis, tetapi juga pengembangan karakter. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama dan sosial ke dalam pendidikan sehari-hari, sehingga dapat melahirkan generasi yang lebih baik dan peduli.