Pada Kamis, 3 Oktober 2024, siswa-siswi SDN 22 Jatibaru, Sekolah Penggerak Kota Bima, melaksanakan kegiatan rutin "Kamis Literasi Budaya". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan memperkenalkan budaya lokal kepada siswa. Tema yang diangkat pada minggu ini adalah melatih siswa membaca pidato dalam bahasa daerah Mbojo, yang merupakan bagian penting dari warisan budaya Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah, yang menekankan pentingnya pelestarian bahasa daerah. Ia menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar membaca, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang terkandung dalam bahasa Mbojo. Semua siswa terlihat antusias dan siap untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Setelah sambutan, para guru membagikan materi pidato dalam bahasa Mbojo kepada setiap kelompok. Siswa-siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, di mana mereka berlatih membaca pidato secara bergantian. Proses ini berlangsung dengan penuh semangat, diiringi dengan diskusi mengenai arti dan makna dari setiap kalimat yang mereka baca.

Dalam sesi praktik, beberapa siswa diberikan kesempatan untuk tampil di depan kelas. Mereka membaca pidato dengan percaya diri, menunjukkan kemajuan dalam kemampuan berbicara dan memahami bahasa daerah. Suasana penuh kehangatan terlihat saat teman-teman sekelas memberikan dukungan dan apresiasi kepada mereka yang tampil.

Kegiatan Kamis Literasi Budaya di SDN 22 Jatibaru ini tidak hanya berhasil meningkatkan kemampuan literasi siswa, tetapi juga memperkuat rasa cinta mereka terhadap budaya lokal. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal dan melestarikan bahasa serta budaya daerah mereka. Sekolah berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program serupa demi pengembangan karakter dan wawasan siswa.