Pada Selasa, 17 September 2024, sejumlah guru non PNS dari SDN 22 Jatibaru, sebuah sekolah penggerak di Kota Bima, melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikpora) Kota Bima. Kunjungan ini bertujuan untuk memperbaiki data mereka di sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Perbaikan data ini penting untuk memastikan akurasi informasi yang berkaitan dengan kinerja dan status tenaga pendidik di sekolah tersebut.

Kepala SDN 22 Jatibaru, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa beberapa data guru non PNS mengalami ketidaksesuaian atau kesalahan pencatatan dalam Dapodik. Hal ini dapat berdampak pada administrasi, termasuk dalam hal tunjangan dan evaluasi kinerja. Oleh karena itu, mereka merasa perlu untuk segera mengoreksi data agar tidak menghambat proses administrasi dan keuangan yang berhubungan dengan tenaga pendidik.

Setibanya di kantor Dikpora, rombongan guru diterima oleh staf terkait yang langsung memproses permohonan perbaikan data. Proses ini melibatkan pengecekan dokumen pendukung dan pembaharuan data di sistem. Pihak Dikpora menyambut baik inisiatif tersebut dan berkomitmen untuk menyelesaikan pembaharuan data dengan cepat dan akurat.

Salah satu guru yang hadir dalam pertemuan tersebut, Siti Aisyah, mengungkapkan harapannya agar proses perbaikan data ini dapat memperlancar berbagai urusan administrasi di sekolah mereka. Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah dan dinas pendidikan untuk memastikan data yang tercatat sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Kegiatan ini menunjukkan upaya konkret dari SDN 22 Jatibaru untuk meningkatkan kualitas administrasi pendidikan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam hal pendataan. Dengan perbaikan data yang dilakukan, diharapkan semua informasi mengenai guru non PNS di sekolah tersebut dapat tercatat dengan benar dan memfasilitasi berbagai kebutuhan administrasi yang diperlukan.