SAPANDI = sarapan pagi dan berbagi

Berita Kegiatan Rutin di SDN 22 Jatibaru Kota Bima

Setiap hari Rabu, SDN 22 Jatibaru Kota Bima mengadakan kegiatan rutin bernama "Sapandi", yang merupakan akronim dari Sarapan Pagi dan Berbagi. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kebiasaan baik dan rasa kebersamaan di kalangan siswa. Melalui program ini, siswa tidak hanya memulai hari mereka dengan sarapan sehat, tetapi juga diajak untuk berbagi dengan sesama, memperkuat nilai-nilai sosial dan kepedulian.

Program Sapandi ini dipandu oleh Ibu Nurani, S.Pd., seorang pendidik yang berkomitmen pada pengembangan karakter dan kesejahteraan siswa. Ibu Nurani memimpin sesi dengan penuh semangat, memastikan bahwa setiap anak mendapatkan manfaat maksimal dari kegiatan ini. Di bawah bimbingan Ibu Nurani, siswa belajar tentang pentingnya pola makan sehat serta arti dari berbagi dan saling peduli.

Setiap Rabu pagi, siswa-siswi SDN 22 Jatibaru berkumpul di sekolah untuk menikmati sarapan bersama. Menu sarapan yang disediakan beragam dan sehat, disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak. Setelah sarapan, siswa terlibat dalam aktivitas berbagi, seperti mendiskusikan cara membantu teman, saling memberi apresiasi, dan berbagai kegiatan sosial lainnya yang dirancang untuk memperkuat hubungan di antara mereka.

Kegiatan Sapandi juga mencakup sesi edukatif di mana siswa belajar tentang manfaat gizi dan cara menjaga kesehatan tubuh. Ibu Nurani memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan nilai-nilai seperti kebersamaan dan kepedulian sosial. Dengan cara ini, kegiatan ini tidak hanya berdampak positif pada kesehatan fisik siswa, tetapi juga pada pengembangan karakter dan empati mereka.

SDN 22 Jatibaru berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan Sapandi setiap minggu sebagai bagian dari upaya mereka dalam membangun karakter siswa dan mempromosikan pola hidup sehat. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa tidak hanya tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Kegiatan ini adalah contoh nyata dari implementasi prinsip pendidikan yang holistik di lingkungan sekolah.