Pada hari Jum'at, 6 September 2024, SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak di kota Bima, melaksanakan kegiatan rutin yang telah menjadi bagian integral dari program mingguan mereka. Kegiatan tersebut adalah Sujeduh Jum'at, yang terdiri dari sedekah dan sholat Dhuha. Program ini dipandu oleh Ibu Erma Ervina, S.Pd.i, yang berkomitmen untuk memfasilitasi kegiatan spiritual dan sosial ini dengan penuh dedikasi.

Sujeduh Jum'at bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebajikan dan kepedulian sosial di kalangan siswa. Kegiatan ini dimulai dengan sedekah, di mana siswa diajak untuk berbagi dengan sesama dalam bentuk donasi atau bantuan kecil. Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang pentingnya berbagi dan rasa empati terhadap orang lain, serta mengembangkan sikap dermawan yang menjadi bagian dari karakter positif mereka.

Setelah sesi sedekah, kegiatan dilanjutkan dengan sholat Dhuha. Sholat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang dilakukan pada waktu pagi hari setelah matahari terbit dan sebelum waktu sholat dzuhur. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperdalam spiritualitas mereka dan memulai hari dengan penuh keberkahan dan ketenangan. Ibu Erma Ervina, S.Pd.i, memandu sholat Dhuha dengan khusyuk dan memberikan penjelasan mengenai makna dan manfaat dari ibadah tersebut.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Ibu Erma Ervina, S.Pd.i, memanfaatkan pendekatan yang mendidik dan inspiratif. Beliau menjelaskan kepada siswa mengenai pentingnya sedekah dan sholat Dhuha dalam konteks kehidupan sehari-hari. Dengan metode yang interaktif, Ibu Erma memastikan bahwa siswa memahami dan menghargai nilai-nilai yang diajarkan, serta termotivasi untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan mereka.

Program Sujeduh Jum'at tidak hanya berfungsi sebagai sarana ibadah, tetapi juga sebagai upaya untuk mempererat hubungan antara siswa, guru, dan masyarakat. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan sosial seperti sedekah, mereka menjadi lebih sadar akan tanggung jawab sosial mereka dan belajar untuk memberikan kontribusi positif kepada lingkungan sekitar mereka.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari siswa dan orang tua. Mereka mengapresiasi upaya sekolah dalam mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan sosial ke dalam kurikulum pendidikan. Melalui Sujeduh Jum'at, diharapkan siswa tidak hanya menjadi cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan spiritual yang mendalam.

Secara keseluruhan, Sujeduh Jum'at di SDN 22 Jatibaru merupakan contoh nyata dari upaya sekolah dalam mengembangkan karakter siswa melalui kegiatan yang memadukan aspek spiritual dan sosial. Dengan bimbingan Ibu Erma Ervina, S.Pd.i, kegiatan ini terus berlanjut sebagai bagian penting dari pembentukan karakter siswa, memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan mereka baik secara akademis maupun spiritual.