Kamis Literasi Budaya di SDN 22 Jatibaru: Menceritakan Pengalaman Kemerdekaan

Pada Kamis, 22 Agustus 2024, SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak di Kota Bima, melaksanakan kegiatan rutin mereka yang dikenal dengan nama "Kamis Literasi Budaya." Kegiatan kali ini berfokus pada tema pengalaman kemerdekaan, di mana siswa-siswa diberikan kesempatan untuk menceritakan pengalaman dan refleksi mereka tentang kemerdekaan Republik Indonesia. Ibu Kalisom, S.Pd., sebagai pemandu kegiatan, memastikan bahwa acara berlangsung dengan penuh semangat dan makna.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ibu Kalisom, S.Pd., yang menjelaskan pentingnya memahami dan menghargai kemerdekaan sebagai bagian dari identitas bangsa. Setelah itu, siswa-siswa diberi waktu untuk menyampaikan cerita mereka mengenai bagaimana mereka merayakan hari kemerdekaan di rumah atau di komunitas mereka. Momen ini memungkinkan siswa untuk berbagi pengalaman pribadi mereka, mulai dari kegiatan perayaan hingga makna kemerdekaan bagi mereka.

Selama sesi berbagi, para siswa dengan antusias menceritakan berbagai pengalaman mereka. Beberapa siswa berbagi tentang kegiatan lomba yang mereka ikuti, sementara yang lain menceritakan tentang upacara bendera dan tradisi khusus yang dilaksanakan di keluarga mereka. Cerita-cerita ini tidak hanya menggambarkan semangat kemerdekaan, tetapi juga menunjukkan keragaman cara orang-orang merayakan hari bersejarah tersebut.

Ibu Kalisom memfasilitasi diskusi dengan memberikan pertanyaan tambahan untuk menggali lebih dalam tentang perasaan dan pemikiran siswa mengenai kemerdekaan. Ia juga memberikan apresiasi kepada setiap siswa yang telah berbagi cerita dan memberikan dorongan untuk terus menghargai nilai-nilai kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, Ibu Kalisom bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan siswa.

Penutupan acara dilakukan dengan kesimpulan dari Ibu Kalisom mengenai pentingnya pengalaman kemerdekaan sebagai pelajaran berharga. Kegiatan Kamis Literasi Budaya ini tidak hanya memperkaya pengetahuan siswa tentang sejarah bangsa, tetapi juga memperkuat ikatan mereka dengan nilai-nilai kemerdekaan. Dengan demikian, SDN 22 Jatibaru terus berkomitmen untuk menjadikan pendidikan budaya sebagai bagian integral dari pengalaman belajar mereka.