SAPANDI = sarapan pagi dan berbagi
Sapandi: Kegiatan Rutin Setiap Rabu di SDN 22 Jatibaru
Pada Rabu, 15 Agustus 2024, siswa SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak di Kota Bima, melaksanakan kegiatan rutin mereka yang dikenal dengan nama "Sapandi" atau Sarapan Pagi dan Berbagi. Kegiatan ini merupakan salah satu program unggulan sekolah yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk memulai hari dengan sarapan yang sehat sambil berbagi kebahagiaan dengan teman-teman mereka. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan sekolah dengan pengawasan dan pendampingan oleh Ibu Nuraini, S.Pd.
Setiap Rabu pagi, siswa-siswa berkumpul di area yang telah disiapkan untuk sarapan bersama. Menu sarapan disediakan oleh pihak sekolah dengan berbagai pilihan makanan bergizi yang mendukung kesehatan dan konsentrasi siswa. Ibu Nuraini, S.Pd., yang memandu kegiatan ini, memastikan bahwa semua siswa mendapatkan porsi sarapan yang cukup dan memperhatikan aspek kebersihan serta keteraturan selama kegiatan berlangsung.
Selain sarapan, Sapandi juga mencakup sesi berbagi di mana siswa-siswa dapat saling berbagi cerita dan pengalaman mereka. Aktivitas ini bertujuan untuk mempererat hubungan sosial di antara siswa dan membangun lingkungan yang harmonis dan mendukung di sekolah. Ibu Nuraini turut aktif dalam memfasilitasi diskusi ini, membantu siswa untuk berbagi dengan cara yang positif dan konstruktif.
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai momen untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya berbagi dan kepedulian terhadap sesama. Selama sesi berbagi, siswa diberikan kesempatan untuk mendiskusikan topik-topik penting dan belajar dari pengalaman teman-teman mereka. Ini membantu meningkatkan keterampilan sosial dan empati di kalangan siswa.
Penutupan kegiatan Sapandi dilakukan dengan evaluasi singkat dari Ibu Nuraini mengenai pelaksanaan sarapan dan berbagi hari itu. Dengan adanya kegiatan rutin seperti Sapandi, SDN 22 Jatibaru tidak hanya berfokus pada aspek akademis tetapi juga memperhatikan kesejahteraan dan hubungan sosial siswa, menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang menyenangkan dan bermanfaat.