Rapat Rutin Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka di Kecamatan Asakota

Pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024, seluruh kepala sekolah se-Kecamatan Asakota, Kota Bima, melaksanakan rapat rutin yang bertujuan untuk memperkuat advokasi implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini dilaksanakan di BBA Palibelo, Kabupaten Bima, dengan mengusung tema penting untuk meningkatkan efektivitas kurikulum baru yang diterapkan di sekolah-sekolah di wilayah tersebut. Rapat ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus untuk memastikan bahwa setiap sekolah dapat mengimplementasikan kurikulum dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Acara rapat dihadiri oleh sejumlah tamu undangan penting, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikpora) yang baru, Bapak M. Saleh, M.Pd., yang memberikan sambutan dan arahan mengenai pentingnya advokasi dalam implementasi kurikulum. Selain itu, Bapak Muhammad Humaidin, M.Pd., Sekretaris Dinas Dikpora, turut hadir untuk memberikan panduan teknis dan menjelaskan berbagai kebijakan yang terkait dengan kurikulum Merdeka.

Rapat ini juga dihadiri oleh Bapak Abd Salam, S.Pd., Korwas, serta lima orang pengawas pendidikan yang bertugas untuk memantau pelaksanaan kurikulum di lapangan. Kehadiran para pejabat dan pengawas ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak terkait memiliki pemahaman yang sama mengenai kurikulum dan dapat bekerja sama dalam penerapannya secara efektif.

Dalam sesi pertama rapat, diskusi fokus pada penguatan pemahaman kepala sekolah tentang konsep dan prinsip Kurikulum Merdeka. Para peserta rapat dibekali dengan informasi terbaru mengenai kurikulum serta berbagai strategi untuk mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasinya. Diskusi ini juga mencakup pembahasan tentang peran kepala sekolah dalam mendukung guru-guru mereka untuk memahami dan menerapkan kurikulum dengan baik.

Sesi selanjutnya membahas tentang evaluasi dan pemantauan implementasi kurikulum yang telah berjalan. Para pengawas memberikan laporan mengenai hasil pemantauan mereka di lapangan dan menyampaikan rekomendasi untuk perbaikan. Diskusi ini sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul, serta memastikan bahwa semua sekolah berada di jalur yang benar dalam menerapkan kurikulum Merdeka.

Rapat ditutup dengan kesimpulan dan penetapan langkah-langkah tindak lanjut. Para peserta sepakat untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara kepala sekolah, pengawas, dan dinas pendidikan. Langkah-langkah konkret diidentifikasi untuk memperbaiki dan mendukung implementasi kurikulum, termasuk pelatihan lebih lanjut untuk guru dan penyediaan sumber daya yang diperlukan.

Kegiatan rapat rutin ini merupakan langkah signifikan dalam memastikan keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka di Kecamatan Asakota. Dengan dukungan dan komitmen dari semua pihak yang terlibat, diharapkan kurikulum ini dapat diterapkan dengan optimal, memberikan manfaat maksimal bagi siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.