Pada hari Rabu, 14 Agustus 2024, siswa dan siswi SDN 22 Jatibaru, sebuah sekolah penggerak di kota Bima, berpartisipasi dalam lomba permainan rakyat khas Bima yang dikenal sebagai tapa gala. Acara ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya lokal dan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan tradisional yang penuh semangat dan kekompakan.

Lomba tapa gala diikuti oleh berbagai sekolah di kota Bima dan menyuguhkan kompetisi yang seru. SDN 22 Jatibaru menurunkan tim terbaik mereka untuk berpartisipasi dalam perlombaan tersebut, dengan harapan dapat menunjukkan kemampuan dan semangat mereka dalam permainan rakyat ini. Selama pertandingan, tim SDN 22 Jatibaru memperlihatkan antusiasme dan usaha keras mereka.

Sayangnya, tim dari SDN 22 Jatibaru harus menghadapi kenyataan pahit ketika mereka kalah pada babak perdelapan final. Meskipun sudah berjuang sebaik mungkin, hasil akhir tidak memihak mereka. Kalah di babak ini tentu merupakan kekecewaan tersendiri bagi siswa dan siswi serta pendukung mereka.

Kepala SDN 22 Jatibaru menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat dan kerja keras timnya. Beliau mengungkapkan kebanggaan atas partisipasi aktif siswa dalam lomba ini dan mendorong mereka untuk terus berlatih dan belajar dari pengalaman tersebut. Menurutnya, keikutsertaan dalam lomba ini merupakan langkah positif dalam pengembangan karakter dan keterampilan siswa.

Secara keseluruhan, meski tidak berhasil meraih kemenangan, keikutsertaan SDN 22 Jatibaru dalam lomba tapa gala memberikan pengalaman berharga bagi siswa dan siswi. Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan antar sekolah tetapi juga mengajarkan pentingnya sportivitas dan semangat juang dalam setiap kompetisi yang diikuti.