Pada hari Senin, 12 Agustus 2024,

siswa kelas 1 dan kelas 2 SDN 22 Jatibaru, sebuah sekolah penggerak di kota Bima, mengikuti vaksinasi polio tahap 2. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengatasi dan mencegah penyebaran penyakit polio di kalangan anak-anak. Puskesmas Jatibaru yang bertanggung jawab atas pelaksanaan vaksinasi ini telah mempersiapkan semua kebutuhan dan tenaga medis untuk memastikan kegiatan berjalan lancar.

Vaksinasi polio tahap 2 di SDN 22 Jatibaru ini dilaksanakan dengan penuh perhatian terhadap protokol kesehatan. Sebelum pelaksanaan, pihak sekolah dan puskesmas telah melakukan koordinasi untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan vaksin dengan aman dan efisien. Proses vaksinasi dilakukan di ruang kelas yang telah disterilkan, dan para siswa didampingi oleh orang tua atau wali untuk memberikan rasa nyaman dan aman.

Tim medis dari Puskesmas Jatibaru, yang terdiri dari dokter dan perawat berpengalaman, telah menjalankan vaksinasi dengan prosedur yang ketat. Mereka melakukan pemeriksaan awal kepada setiap siswa untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat sebelum menerima vaksin. Selain itu, informasi tentang manfaat vaksinasi polio juga disosialisasikan kepada orang tua dan siswa sebagai bagian dari edukasi kesehatan.

Kepala SDN 22 Jatibaru mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara sekolah dan puskesmas. Beliau mengungkapkan harapan agar vaksinasi ini dapat meningkatkan kekebalan komunitas dan mengurangi risiko penyebaran polio di lingkungan sekitar. Vaksinasi ini juga diharapkan dapat memberikan rasa tenang kepada orang tua mengenai kesehatan anak-anak mereka.

Secara keseluruhan, pelaksanaan vaksinasi polio tahap 2 di SDN 22 Jatibaru berjalan dengan sukses. Kegiatan ini menandakan komitmen bersama dalam upaya pemberantasan polio dan peningkatan kesehatan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program vaksinasi ini akan terus memberikan manfaat besar bagi kesehatan anak-anak dan masyarakat umum.