SDN 22 Jatibaru Gelar Kegiatan Kaliteras Kamis: Memperkenalkan Tradisi Mbojo kepada Siswa

Pada Kamis, 8 Agustus 2024, SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak di Kota Bima, melaksanakan kegiatan rutin Kaliteras Kamis yang berfokus pada literasi budaya. Hari ini, kegiatan tersebut mengajak siswa untuk mempelajari dan memahami tradisi lokal Mbojo dalam berpakaian, yaitu katente, tembe, dan rimpu. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya daerah kepada generasi muda.

Kegiatan Kaliteras Kamis kali ini dipandu oleh Ibu Nurjanah, S.Pd dan Ibu Lena, S.Pd. Kedua guru ini memandu siswa melalui sesi belajar yang interaktif, menjelaskan makna dan penggunaan dari katente, tembe, dan rimpu dalam konteks budaya Mbojo. Mereka memberikan penjelasan mendetail mengenai setiap jenis pakaian dan fungsinya dalam berbagai acara adat.

Selama sesi, siswa diberikan kesempatan untuk melihat dan mencoba langsung pakaian tradisional Mbojo. Ibu Nurjanah dan Ibu Lena juga mengajak siswa untuk berdiskusi mengenai nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tradisi berpakaian ini. Aktivitas ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya melestarikan budaya lokal dan menghargai tradisi mereka.

Dalam kegiatan ini, siswa tampak sangat antusias dan tertarik untuk belajar lebih banyak tentang warisan budaya mereka. Mereka berpartisipasi aktif dalam diskusi dan praktik mengenakan pakaian tradisional, yang tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka tetapi juga mempererat rasa kebanggaan terhadap budaya mereka sendiri.

Kaliteras Kamis di SDN 22 Jatibaru menunjukkan komitmen sekolah dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada siswa. Dengan bimbingan Ibu Nurjanah dan Ibu Lena, diharapkan siswa tidak hanya memahami tetapi juga menghargai dan meneruskan tradisi budaya Mbojo ke generasi mendatang.