Dua orang guru yang mengikuti PPG Mengikuti zoom tentang program PPG

Dua Guru SDN 22 Jatibaru Ikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Pada Kamis, 8 Agustus 2024, SDN 22 Jatibaru, yang dikenal sebagai sekolah penggerak di Kota Bima, merayakan partisipasi dua gurunya dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Ibu Lena Alfiani, S.Pd dan Ibu Evi Sumanti adalah dua pendidik dari sekolah ini yang saat ini tengah mengikuti kegiatan PPG untuk meningkatkan kompetensi profesional mereka. Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Ibu Lena Alfiani, S.Pd, dan Ibu Evi Sumanti telah memulai pendidikan ini dengan antusiasme tinggi. Mereka mengikuti berbagai pelatihan dan workshop yang dirancang untuk memperdalam pengetahuan pedagogis dan meningkatkan keterampilan mengajar. PPG tidak hanya fokus pada aspek teori, tetapi juga pada praktik mengajar yang akan memperkaya pengalaman mereka di ruang kelas.

Selama mengikuti PPG, kedua guru ini mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan pendidik lain dari berbagai daerah. Mereka terlibat dalam diskusi mendalam mengenai metode pengajaran terbaru, strategi pembelajaran yang efektif, serta cara-cara inovatif dalam memotivasi siswa. Hal ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mereka dan memberikan dampak positif pada metode pengajaran di SDN 22 Jatibaru.

Setelah menyelesaikan program PPG, Ibu Lena dan Ibu Evi diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru mereka di sekolah. Mereka akan membawa kembali praktik terbaik dan teknik pengajaran yang efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran di SDN 22 Jatibaru. Upaya ini sejalan dengan komitmen sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi standar profesionalisme guru.

Partisipasi Ibu Lena Alfiani dan Ibu Evi Sumanti dalam PPG mencerminkan dedikasi SDN 22 Jatibaru terhadap pengembangan profesional dan peningkatan kualitas pengajaran. Diharapkan bahwa pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama program ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa dan sekolah secara keseluruhan. Ini merupakan langkah positif dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan mendukung pencapaian pendidikan yang berkualitas.