Kolaborasi dan berbagi kepala SDN 22 Jatibaru sekolah penggerak kota Bima dengan kepala SDN 65 Jatibaru

Kolaborasi dan Berbagi Ilmu dalam Pembuatan dan Pengiriman Berita di Website Sekolah

Pada hari Kamis, 8 Agustus 2024, Kepala SDN 22 Jatibaru, Ibu Raodah, S.Pd.SD, yang juga merupakan salah satu pelopor sekolah penggerak di Kota Bima, melakukan kolaborasi yang bermanfaat dengan Kepala SDN 65 Jatibaru. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam pembuatan dan pengiriman berita melalui website sekolah. Acara ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi dan informasi yang disampaikan kepada masyarakat sekolah serta meningkatkan keterlibatan mereka.

Dalam sesi kolaborasi tersebut, Ibu Raodah memaparkan berbagai teknik efektif dalam penulisan berita yang menarik dan informatif. Beliau menekankan pentingnya menyajikan berita dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan sesuai dengan standar jurnalisme pendidikan. Selain itu, Ibu Raodah juga menjelaskan proses teknis dalam mengupload dan mempublikasikan berita di website sekolah, termasuk pemilihan gambar dan penyuntingan konten.

Kepala SDN 65 Jatibaru menyambut baik kesempatan ini dan aktif berpartisipasi dalam diskusi serta praktik langsung. Beliau mencatat berbagai tips dan trik yang disampaikan oleh Ibu Raodah dan berencana untuk segera menerapkannya di sekolahnya. Kolaborasi ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi tim SDN 65 Jatibaru, tetapi juga mempererat hubungan antara kedua sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab di mana peserta dapat mengajukan berbagai pertanyaan terkait dengan permasalahan yang dihadapi dalam pembuatan dan pengiriman berita. Ibu Raodah dengan sabar menjawab setiap pertanyaan, memberikan solusi praktis dan saran yang berguna. Diskusi ini memberikan wawasan tambahan yang memperkaya pengetahuan peserta tentang manajemen berita di era digital.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan SDN 22 Jatibaru dan SDN 65 Jatibaru dapat saling mendukung dalam meningkatkan kualitas komunikasi dan penyebaran informasi di masing-masing sekolah. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam meningkatkan keterampilan dan kualitas penyampaian informasi mereka.