Kepala SDN 22 Jatibaru sekolah penggerak mengikuti kegiatan peningkatan sekaligus penguatan sekolah penggerak Angkatan 2 yang di adakan oleh Kemendikbud riset..
Pada hari Kamis, 25 Juli 2024, Kepala SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak di Kota Bima, mengikuti kegiatan penguatan sekolah penggerak angkatan 2 dan 3 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) secara daring. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas sekolah-sekolah penggerak di seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan daring ini, para kepala sekolah dari berbagai daerah diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai sesi pelatihan dan diskusi yang dipandu oleh para ahli dan praktisi pendidikan. Fokus dari pelatihan ini adalah pengembangan kompetensi manajerial serta penerapan metode pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan mutu pendidikan di masing-masing sekolah.
Kepala SDN 22 Jatibaru, yang ikut serta dalam acara tersebut, sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Ia merasa kegiatan ini memberikan wawasan baru dan strategi yang bermanfaat dalam mengelola sekolah serta memotivasi staf pengajar dan siswa untuk mencapai hasil yang optimal. Melalui sesi-sesi tersebut, diharapkan para kepala sekolah dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan di sekolah masing-masing.
Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang lebih baik. Kepala SDN 22 Jatibaru mengungkapkan bahwa kolaborasi yang solid dapat memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih efektif dan berdampak langsung pada perkembangan siswa.
Secara keseluruhan, kegiatan penguatan sekolah penggerak yang diadakan secara daring oleh Kemendikbud Ristek ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, SDN 22 Jatibaru dan sekolah-sekolah penggerak lainnya dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi dunia pendidikan di tingkat lokal maupun nasional.