Keteladanan memberikan contoh karakter yang baik kepada siswa


Pada hari Jumat, 26 Juli 2024, suasana di SDN 22 Jatibaru, Kota Bima, tampak berbeda dari hari-hari biasanya. Kepala sekolah, Ibu Raodah, S.Pd, dengan penuh kasih sayang terlibat langsung dalam kegiatan yang sangat spesial bagi siswa-siswi kelas 1. Aktivitas yang dilakukan hari itu adalah mengikat sepatu para siswa yang baru memasuki jenjang sekolah dasar. Ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada para siswa yang tengah beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru.

Kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian Ibu Raodah terhadap kesejahteraan dan kenyamanan siswa. Dengan senyuman hangat dan sentuhan lembut, beliau membantu satu per satu siswa untuk memastikan sepatu mereka terikat dengan rapi. Hal ini bertujuan agar siswa merasa nyaman dan tidak terganggu saat beraktivitas di sekolah. Momen ini juga memberikan kesempatan bagi Ibu Raodah untuk berinteraksi secara lebih personal dengan anak-anak didiknya.

Dalam suasana penuh kehangatan ini, tampak betapa bahagianya para siswa yang mendapatkan perhatian langsung dari kepala sekolah mereka. Beberapa siswa tampak malu-malu tetapi tetap merasa senang, sedangkan yang lain tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Ibu Raodah secara aktif berkomunikasi dengan siswa dan orang tua, menjelaskan pentingnya memulai hari dengan semangat dan kebersihan yang baik.

Para orang tua yang hadir juga memberikan apresiasi tinggi terhadap tindakan Ibu Raodah. Mereka merasa senang melihat dedikasi kepala sekolah dalam mendukung anak-anak mereka di hari pertama sekolah. Dukungan moral seperti ini sangat berarti, terutama bagi siswa yang mungkin merasa cemas memasuki lingkungan baru.

Kegiatan mengikat sepatu ini juga menjadi simbol dari komitmen SDN 22 Jatibaru untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan mendukung bagi para siswa. Dengan perhatian dan kasih sayang yang ditunjukkan oleh Ibu Raodah, diharapkan para siswa dapat memulai tahun ajaran ini dengan penuh semangat dan rasa percaya diri. Ini adalah contoh nyata dari kepemimpinan yang peduli dan berorientasi pada kebutuhan siswa.