Pada hari Jumat, 26 Juli 2024, SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak di Kota Bima, melaksanakan kegiatan rutin JUSEDUH, yaitu Jumat Sedekah dan Sholat Dhuha. Kegiatan ini merupakan bagian dari program mingguan sekolah untuk menanamkan nilai-nilai kebajikan dan spiritual kepada siswa dan staf. Kegiatan ini dipandu oleh Ibu Nurhasanah, S.Pd.I, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan dan bimbingan acara tersebut.

JUSEDUH dimulai dengan kegiatan Jumat Sedekah, di mana seluruh siswa dan staf diberikan kesempatan untuk menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk membantu sesama. Program ini bertujuan untuk menanamkan rasa kepedulian dan empati di kalangan siswa, serta mengajarkan mereka pentingnya berbagi dan berbuat baik. Sedekah yang dikumpulkan akan digunakan untuk berbagai kegiatan sosial dan keperluan mendesak bagi yang membutuhkan.

Setelah Jumat Sedekah, kegiatan dilanjutkan dengan Sholat Dhuha yang dipimpin oleh Muhammad Fatir, seorang siswa kelas 6. Muhammad Fatir, yang terpilih sebagai imam, menunjukkan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan ibadah tersebut. Penunjukan siswa sebagai imam Sholat Dhuha merupakan bagian dari upaya sekolah untuk melibatkan siswa dalam kegiatan keagamaan dan memperkuat rasa tanggung jawab mereka.

Ibu Nurhasanah, S.Pd.I, dalam kesempatan ini, memberikan bimbingan kepada siswa tentang tata cara dan makna Sholat Dhuha. Ia menekankan pentingnya melaksanakan ibadah dengan khusyuk serta mengingatkan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat hubungan spiritual tetapi juga membangun karakter siswa yang lebih baik.

Secara keseluruhan, kegiatan JUSEDUH di SDN 22 Jatibaru memberikan manfaat yang besar bagi seluruh komunitas sekolah. Selain memperkuat ikatan spiritual, kegiatan ini juga berperan dalam membentuk karakter siswa agar lebih peduli dan bertanggung jawab. Dengan rutinitas ini, diharapkan nilai-nilai kebajikan akan terus tertanam dan berkembang di kalangan siswa dan staf sekolah.