Latihan gerak jalan untuk persiapan lomba tingkat Kota Bima tahun 2024

Pada Selasa, 23 Juli 2024, siswa-siswi SDN 22 Jatibaru yang merupakan sekolah penggerak di kota Bima bersemangat mengikuti kegiatan latihan gerak sore hari di halaman sekolah mereka. Kegiatan ini menjadi bagian rutin dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik serta semangat belajar para siswa. Dibawah bimbingan langsung dari para pembina yang berdedikasi, yaitu Pak Isfanari, S.Pd, Pak Fahmi, S.Pdi, Ibu Wahidah, S.Pd, dan Ibu Lena, S.Pd, siswa-siswi belajar berbagai gerakan yang tidak hanya mengembangkan kemampuan motorik mereka tetapi juga meningkatkan kerjasama tim.

Pak Isfanari, salah seorang pembina yang berpengalaman, mengatakan bahwa latihan gerak sore hari ini berfokus pada pengembangan keterampilan motorik kasar dan halus siswa. "Kegiatan ini tidak hanya membantu meningkatkan kebugaran fisik siswa tetapi juga mengajarkan mereka nilai-nilai kerjasama dan disiplin," ujarnya dengan antusias. Sementara itu, Pak Fahmi dan Ibu Wahidah, yang juga terlibat dalam pelatihan, menekankan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler dalam mendukung pembelajaran di kelas.

Ibu Lena, sebagai salah satu pembina, menyoroti bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen sekolah dalam mendukung perkembangan holistik siswa. "Kami tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan fisik dan sosial-emosional siswa. Latihan gerak seperti ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang seimbang," jelasnya. Para pembina juga berharap agar kegiatan ini dapat mendorong minat siswa terhadap olahraga dan gaya hidup sehat.

Kepala SDN 22 Jatibaru, yang turut hadir memantau kegiatan tersebut, menyambut positif upaya para pembina dalam mengembangkan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program seperti ini demi menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas," tuturnya. Kegiatan latihan gerak sore hari ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa, tetapi juga menjadi bagian integral dari pendekatan pendidikan yang komprehensif di SDN 22 Jatibaru.