Pemberian santunan kepada siswa yang terluka
Pada Sabtu, 20 Juli 2024, kepedulian dan empati dari Ibu Raodah, S.Pd., Kepala SDN 22 Jatibaru, terhadap siswa bernama Ummu dari kelas 2 menjadi sorotan. Ummu mengalami kejadian yang tidak menyenangkan akibat salah sasaran yang mengakibatkan luka. Sebagai respons atas kejadian tersebut, Ibu Raodah mengambil langkah konkret dengan memberikan sumbangan untuk biaya pengobatan Ummu.
Kejadian ini menunjukkan tidak hanya peran penting sekolah dalam pendidikan formal, tetapi juga sebagai pusat kepedulian sosial dalam komunitas. Ibu Raodah menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari komitmen SDN 22 Jatibaru dalam memberikan dukungan holistik kepada siswa-siswa mereka, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga kesejahteraan pribadi dan kesehatan.
Sumbangan yang diberikan oleh Ibu Raodah diapresiasi oleh keluarga Ummu dan menjadi contoh nyata dari nilai-nilai solidaritas dan kebersamaan yang ditanamkan di SDN 22 Jatibaru. Tindakan ini juga mengilhami semangat gotong royong di antara siswa, guru, dan staf sekolah untuk selalu siap membantu sesama dalam situasi yang memerlukan.
Selain memberikan sumbangan, kejadian ini juga memicu refleksi di antara anggota komunitas sekolah tentang pentingnya keselamatan dan perlindungan siswa di lingkungan sekolah. Langkah-langkah pencegahan lebih lanjut juga diperbincangkan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Dengan adanya dukungan dari kepala sekolah dan komunitas sekolah secara keseluruhan, Ummu dan keluarganya merasa didukung dan diperhatikan. Hal ini juga menunjukkan bahwa SDN 22 Jatibaru bukan hanya sekadar tempat belajar tetapi juga rumah bagi siswa-siswanya, di mana mereka merasa aman dan terlindungi serta mendapatkan perhatian yang layak dari semua pihak yang terlibat dalam pendidikan mereka.