SANGAJI BIMA = Selasa mengaji Berkarakter inovatif mandiri dan asyik
Pada Selasa, 16 Juli 2024, SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak di Kota Bima, menggelar kegiatan praktik baik budaya KASAMAWEKI dengan tema SANGAJI BIMA. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam memperkenalkan dan memupuk nilai-nilai budaya serta meningkatkan karakter inovatif, mandiri, dan asyik di kalangan siswa. Kegiatan dilaksanakan di halaman sekolah dan dipandu oleh ibu Guru Agama Islam, ibu Asni, S.Pdi, yang juga merupakan koordinator kegiatan ini.
Pukul 08.00 WITA, seluruh siswa SDN 22 Jatibaru mulai berkumpul di halaman sekolah dengan semangat dan antusiasme tinggi untuk mengikuti SANGAJI BIMA. Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran oleh ibu Asni, dilanjutkan dengan doa bersama untuk kesuksesan acara tersebut. Siswa-siswi kemudian dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan dengan baik.
SANGAJI BIMA menghadirkan beragam kegiatan yang menarik dan bermakna, seperti lomba mengaji, cerita bersama, serta permainan edukatif yang berhubungan dengan nilai-nilai budaya lokal dan keIslaman. Setiap kegiatan dirancang untuk mengajarkan nilai-nilai kejujuran, kerjasama, dan kepedulian sosial kepada siswa, sekaligus meningkatkan keterampilan akademik dan non-akademik mereka.
Ibu Asni sebagai penggerak kegiatan ini, dengan penuh dedikasi dan kehangatan, mengarahkan setiap kegiatan dengan baik. Beliau tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai teladan dalam menunjukkan cara menghargai keberagaman budaya dan nilai-nilai agama di lingkungan sekolah. Para siswa merespons positif kegiatan ini, menunjukkan minat dan partisipasi yang aktif serta kemampuan adaptasi yang baik terhadap tema kegiatan yang dihadirkan.
Dengan berakhirnya kegiatan SANGAJI BIMA, suasana kebersamaan dan semangat untuk terus belajar dan berkembang terlihat jelas di wajah-wajah siswa. Mereka pulang dengan membawa pengalaman berharga dan rasa kebanggaan akan budaya dan nilai-nilai yang telah mereka pelajari. SDN 22 Jatibaru berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk memperkokoh pondasi karakter dan moralitas siswa, serta memupuk rasa cinta terhadap budaya dan agama yang kaya di Bima.