Kepala sekolah SDN 22 Jatibaru sekolah penggerak mengikuti festival kurikulum merdeka di SDN 01 Melayu


Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 22 Jatibaru, yang merupakan sekolah penggerak di Kota Bima, turut mengambil bagian dalam Festival Kurikulum Merdeka yang diadakan di SDN 01 Melayu, Kota Bima. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka kepada para pemangku kepentingan di bidang pendidikan.


Dalam festival tersebut, Kepala SDN 22 Jatibaru turut serta dalam berbagai sesi diskusi dan workshop yang bertujuan untuk bertukar pengalaman dan ide mengenai pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Beliau berbagi praktik baik dan strategi yang telah berhasil diterapkan di sekolahnya untuk mendukung pembelajaran berbasis kompetensi dan karakter.


Kehadiran Kepala SDN 22 Jatibaru menjadi inspirasi bagi para peserta lainnya, karena sekolah tersebut telah berhasil mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik dan memberikan dampak positif terhadap pembelajaran di lingkungan sekolah. Hal ini juga memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka di semua sekolah di Kota Bima.


Para peserta festival, termasuk guru dan kepala sekolah dari berbagai SDN di Kota Bima, sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Mereka menganggap kehadiran Kepala SDN 22 Jatibaru sebagai dorongan positif untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka.


Selain diskusi dan workshop, festival ini juga menampilkan berbagai pameran dan demonstrasi pembelajaran yang menggambarkan konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah. Hal ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi para peserta untuk lebih aktif dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan tuntutan zaman.


Kepala SDN 22 Jatibaru menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bima. Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk terus mendukung dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka demi mencetak generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.


Dengan adanya kegiatan seperti Festival Kurikulum Merdeka, diharapkan semakin banyak sekolah yang dapat mengadopsi dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik, sehingga tercipta lingkungan pembelajaran yang lebih relevan, inklusif, dan memberdayakan bagi peserta didik di Kota Bima.