Mengisi Absensi kehadiran untuk 6 bulan

Ibu guru di SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak kota Bima, telah berdedikasi dalam mengisi absensi selama enam bulan terakhir untuk dinilai dalam penilaian kinerja melalui aplikasi Platform Merdeka Mengajar. Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akurasi, ibu guru tersebut telah mengabdikan waktu dan tenaganya untuk memastikan data absensi siswa tercatat dengan benar. Tindakan ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pendidikan dan pembangunan siswa di sekolah tersebut.

Kehadiran yang konsisten dan akurat merupakan faktor penting dalam menilai kinerja seorang guru. Dengan mengisi absen dengan teliti dan tepat waktu, ibu guru di SDN 22 Jatibaru telah membantu menciptakan lingkungan belajar yang teratur dan terorganisir bagi siswa-siswanya. Langkah ini juga mencerminkan tanggung jawabnya terhadap tugasnya sebagai pendidik.

Selama enam bulan terakhir, ibu guru tersebut telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa terhadap profesi guru. Meskipun tugas mengisi absensi bisa menjadi rutin, namun konsistensi dan ketepatan waktu dalam melakukannya menandakan komitmen yang mendalam terhadap profesinya. Hal ini menciptakan contoh yang baik bagi rekan-rekannya serta siswa-siswanya tentang pentingnya disiplin dalam menjalankan tugas.

Melalui partisipasinya dalam pengisian absensi selama enam bulan terakhir, ibu guru di SDN 22 Jatibaru telah memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan efisiensi administrasi sekolah. Dengan data absensi yang akurat, pihak sekolah dapat melakukan analisis yang lebih baik terkait dengan kehadiran siswa dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan partisipasi dan kinerja akademik mereka.

Prestasi ibu guru tersebut seharusnya diakui dan diapresiasi oleh pihak sekolah, komunitas, dan pemerintah setempat sebagai contoh teladan dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Keberhasilannya dalam mengisi absensi dengan konsisten dan akurat selama enam bulan terakhir telah memberikan dampak positif bagi efisiensi dan kualitas pendidikan di SDN 22 Jatibaru serta membuktikan bahwa setiap tindakan kecil pun dapat berkontribusi besar dalam kemajuan pendidikan.