SDN 22 Jatibaru sekolah penggerak mengadakan kegiatan festival kurikulum merdeka

**SDN 22 Jatibaru Meriahkan Festival Kurikulum Merdeka dengan Khataman Al Qur'an**


Sabtu, 25 Mei 2024, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 22 Jatibaru menjadi pusat perhatian dengan penyelenggaraan kegiatan Festival Kurikulum Merdeka yang meriah. Festival ini menggabungkan berbagai kegiatan, mulai dari pentas seni hingga panen karya, yang semaraknya diperkaya dengan khataman Al Qur'an.


Pagi itu, suasana di SDN 22 Jatibaru begitu ceria dengan persiapan para siswa dan guru untuk menyambut festival tersebut. Panggung pun telah dipersiapkan dengan indah, siap menjadi tempat berlangsungnya pentas seni yang akan menampilkan beragam bakat siswa dalam bidang seni musik, tari, dan teater.


Tidak hanya itu, di sekitar area sekolah terlihat kegiatan panen karya yang melibatkan seluruh siswa dan guru. Mereka dengan antusias memanen hasil tanaman yang telah mereka tanam sebelumnya sebagai bagian dari program Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan mereka tentang pertanian, tetapi juga nilai-nilai kerjasama dan tanggung jawab.


Namun, sorotan utama festival ini adalah khataman Al Qur'an yang dilakukan oleh para siswa. Setelah berbulan-bulan belajar dan menghafal, saatnya mereka menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca Al Qur'an secara bersama-sama. Suasana hening pun menyelimuti sekolah saat para siswa memulai khataman Al Qur'an dengan khidmat.


Kehadiran orang tua dan warga sekitar turut memeriahkan festival tersebut. Mereka menyaksikan dengan bangga bakat dan prestasi yang ditunjukkan oleh para siswa, serta terkesima dengan kegiatan yang sarat makna seperti khataman Al Qur'an yang menjadi bagian tak terpisahkan dari festival ini.


Kepala sekolah SDN 22 Jatibaru, Bapak Idrus, menyatakan kebanggaannya atas suksesnya festival tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya sebagai sarana untuk mengekspresikan bakat siswa, tetapi juga sebagai wadah untuk memupuk nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di kalangan siswa dan masyarakat.


Dengan berakhirnya festival ini, para siswa, guru, dan orang tua pulang dengan hati yang penuh dengan kebahagiaan dan inspirasi. Mereka telah menyaksikan betapa pentingnya pendidikan yang tidak hanya mengutamakan akademik, tetapi juga menghargai nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan. Festival Kurikulum Merdeka di SDN 22 Jatibaru telah menjadi momentum yang berkesan bagi semua yang terlibat.