Ujian praktek mulok membuat makanan khas Daerah Mbojo

Tentu, berikut berita tentang ujian praktik siswa kelas 6 di SDN 22 Jatibaru yang mengikuti praktik membuat berbagai macam makanan khas Daerah Bima:


Pada Sabtu, 11 Mei 2024, siswa kelas 6 di SDN 22 Jatibaru terlibat dalam sebuah ujian praktik yang unik, yaitu praktik membuat berbagai macam makanan khas Daerah Bima. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang keanekaragaman kuliner lokal serta memperkuat rasa kecintaan mereka terhadap budaya daerah.


Para siswa dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi ujian praktik ini, dimana mereka belajar tentang berbagai resep dan teknik memasak makanan khas Daerah Bima dalam beberapa minggu sebelumnya. Mereka juga dibimbing oleh guru-guru yang ahli dalam bidang kuliner lokal.


Selama ujian praktik, setiap siswa diminta untuk mempraktikkan pembuatan beberapa jenis makanan khas Daerah Bima, seperti mangge mada, kato basa, uta palmara dan sambal mata.  Mereka harus menunjukkan kemampuan mereka dalam memilih bahan-bahan yang tepat, mempersiapkan dan mengolah bahan tersebut, serta menyajikan makanan dengan estetika yang baik.


Para siswa menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti ujian praktik ini. Mereka bekerja keras untuk mencapai hasil terbaik dan menghadirkan makanan yang lezat dan autentik. Selain itu, mereka juga belajar tentang pentingnya kebersihan, kerapihan, dan kreativitas dalam proses memasak.


Guru-guru dan juri ujian praktik memberikan dukungan dan bimbingan kepada para siswa selama proses ini. Mereka memberikan masukan yang konstruktif dan membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam memasak makanan khas Daerah Bima.


Setelah selesai, makanan yang telah disiapkan oleh para siswa dinikmati bersama oleh seluruh peserta ujian praktik dan guru-guru. Ini menjadi momen yang menyenangkan dan membanggakan bagi para siswa karena mereka berhasil menunjukkan kemampuan dan prestasi mereka dalam memasak makanan khas daerah.


Dengan adanya ujian praktik seperti ini, diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan praktis tentang kuliner lokal, tetapi juga mengembangkan keterampilan memasak yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga membantu dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya kuliner Daerah Bima kepada generasi muda.