Pada Senin, tanggal 6 April 2024, SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak kota Bima, menggelar kegiatan sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) yang digabung dengan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak-anak. Kegiatan ini menjadi wadah untuk memberikan pemahaman yang lebih luas kepada orang tua siswa tentang pentingnya PIP sebagai program pendidikan serta langkah-langkah untuk mencegah kasus kekerasan seksual yang mungkin terjadi terhadap anak-anak. 

Ibu Mardiah Hayati, S.Ag, dari Lembaga Perlindungan Anak Kota Bima, turut menyampaikan materi dalam kegiatan tersebut. Dengan pengalaman dan pengetahuannya, beliau memberikan informasi yang berharga tentang cara mengenali tanda-tanda kekerasan seksual serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi anak-anak dari bahaya tersebut. 

Partisipasi aktif dari 125 orang tua siswa menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya perlindungan anak-anak dari segala bentuk kekerasan. Diskusi dan tanya jawab pun menjadi bagian penting dari kegiatan ini, memperkuat pemahaman orang tua tentang peran mereka dalam melindungi anak-anak dari ancaman kekerasan seksual.

Kegiatan sosialisasi PIP yang digabung dengan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak-anak di SDN 22 Jatibaru menjadi langkah konkret dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pertumbuhan serta perkembangan anak-anak. Melalui kesadaran dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan terciptanya generasi yang sejahtera dan dilindungi dari segala bentuk ancaman.