Setiap hari Selasa, SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak kota Bima, melaksanakan praktik baik bernama "Sangaji Bima". Praktik ini mengandung makna mengaji dengan karakter inovatif, mandiri, dan menyenangkan. Dalam kegiatan ini, siswa-siswa secara bersama-sama mengaji, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan membangun semangat kebersamaan. Guru-guru, seperti Ibu Asni, S.Pdi, dan para pendamping agama Islam lainnya, turut memfasilitasi kegiatan ini dengan penuh dedikasi.

"Sangaji Bima" tidak hanya sekadar membaca ayat-ayat suci, tetapi juga menekankan nilai-nilai karakter yang penting bagi perkembangan siswa. Dengan pendekatan inovatif, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. Selain itu, atmosfer yang asyik dan menyenangkan turut mendorong minat dan motivasi siswa dalam mempelajari agama.

Partisipasi aktif siswa dan guru dalam "Sangaji Bima" menunjukkan komitmen SDN 22 Jatibaru dalam mendukung pendidikan yang holistik. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya menguasai materi agama, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai kebaikan yang mereka pelajari. "Sangaji Bima" menjadi salah satu model praktik baik yang memberikan kontribusi positif dalam mencetak generasi yang berkualitas di Kota Bima.