Penerimaan Makanan Bergizi Gratis di SDN 22 Jatibaru Berjalan Lancar

Kota Bima, 06 November 2025 — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali hadir membawa kebahagiaan bagi peserta didik di SDN 22 Jatibaru, Kota Bima. Kegiatan penerimaan makanan bergizi ini berlangsung pada Kamis (06/11/2025) dengan penuh antusiasme dan berjalan lancar. Program tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi anak-anak sekolah dasar, guna menunjang kesehatan dan prestasi belajar mereka.

Penerimaan makanan bergizi gratis ini diterima langsung oleh Panitia MBG SDN 22 Jatibaru, Asni, S.Pd.I. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terlaksananya kegiatan tersebut tanpa kendala. “Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan dengan lancar. Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu menyukseskan program MBG ini,” ujarnya dengan penuh semangat.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembagian makanan, tetapi juga mengedukasi peserta didik tentang pentingnya menjaga pola makan sehat dan bergizi. Para guru turut mendampingi siswa saat penerimaan makanan, memastikan setiap anak mendapatkan bagian secara merata. Dengan tersedianya makanan bergizi, diharapkan anak-anak dapat tumbuh sehat, cerdas, dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah.

Selain pihak sekolah, masyarakat sekitar juga memberikan apresiasi terhadap program tersebut. Mereka menilai kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam memperhatikan kesejahteraan anak-anak di tingkat sekolah dasar. Banyak orang tua merasa terbantu karena anak-anak mereka kini bisa mendapatkan asupan gizi yang lebih baik tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.

Dengan suksesnya pelaksanaan program MBG di SDN 22 Jatibaru, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kota Bima. Program ini diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam menciptakan generasi muda yang sehat, berprestasi, dan berkarakter baik, sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak bangsa.

Apakah Anda ingin saya tambahkan kutipan dari kepala sekolah atau pihak pemerintah untuk memperkaya beritanya?