Guru SDN 22 Jatibaru Kota Bima mengikuti kegiatan pengimbasan koding
Berita Kegiatan Sekolah
Guru SDN 22 Jatibaru Ikuti Pengimnasan Hasil Diklat Koding
Pada hari Sabtu, 1 November 2025, seluruh dewan guru SDN 22 Jatibaru Kota Bima mengikuti kegiatan Pengimnasan Hasil Diklat Koding yang dipandu oleh Ibu Nurhasanah, S.Pd.I. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang guru SDN 22 Jatibaru dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam bidang teknologi informasi, khususnya dalam penerapan dasar-dasar koding dalam pembelajaran.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Ibu Raodah, S.Pd, yang menyampaikan pentingnya penguasaan teknologi digital bagi tenaga pendidik di era modern. Beliau berharap kegiatan pengimnasan ini dapat memberikan pemahaman baru dan menjadi bekal bagi guru-guru dalam mengintegrasikan pembelajaran berbasis teknologi di kelas.
Selanjutnya, Ibu Nurhasanah, S.Pd.I sebagai narasumber, memaparkan hasil yang diperolehnya selama mengikuti Diklat Koding. Dalam penjelasannya, beliau membahas tentang konsep dasar koding, penerapan logika pemrograman sederhana, serta cara mengajarkannya kepada siswa sekolah dasar dengan metode yang menarik dan menyenangkan. Para guru tampak antusias mengikuti materi dan aktif berdiskusi selama kegiatan berlangsung.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi praktik sederhana. Para guru diajak mencoba membuat program interaktif dasar menggunakan platform pembelajaran koding untuk anak-anak. Melalui praktik ini, guru diharapkan lebih memahami cara mengajarkan koding kepada siswa secara kontekstual sesuai dengan usia dan kemampuan mereka.
Kegiatan pengimnasan ditutup dengan sesi refleksi dan foto bersama seluruh peserta. Kepala sekolah menyampaikan apresiasi kepada Ibu Nurhasanah atas inisiatif dan semangat berbagi ilmu kepada rekan sejawat. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di SDN 22 Jatibaru agar guru-guru semakin siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital yang terus berkembang.
Apakah Anda ingin saya tambahkan kutipan dari Ibu Raodah atau Ibu Nurhasanah agar beritanya lebih hidup?