Rutinitas Pagi di hari Jumat Melakukan Imtaq bersama

SDN 22 JATIBARU GELAR KEGIATAN IMTAQ RUTIN UNTUK TUMBUHKAN KEDISIPLINAN RELIGIUS SISWA

Pada hari Jumat, 18 Oktober 2025, seluruh siswa SDN 22 Jatibaru Kota Bima mengikuti kegiatan rutin Imtaq (Iman dan Taqwa) yang dipandu oleh Ibu Erman Eviana, S.Pd.I, guru Pendidikan Agama Islam di sekolah. Kegiatan ini digelar setiap Jumat sebagai bagian dari upaya pembinaan karakter religius siswa serta menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan sejak dini. Suasana pagi itu terlihat khidmat, dengan seluruh siswa mengikuti kegiatan dengan tertib dan antusias.

Kegiatan Imtaq diawali dengan pembacaan doa bersama, diikuti dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan tausiah singkat yang membahas nilai-nilai moral, disiplin, dan kesabaran dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Erman Eviana menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran spiritual sekaligus memperkuat karakter siswa. “Dengan membiasakan anak-anak untuk dekat dengan Allah, mereka akan menjadi pribadi yang disiplin, sabar, dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Kepala Sekolah SDN 22 Jatibaru, Ibu Raodah, S.Pd., SD, memberikan apresiasi atas antusiasme siswa dan dukungan guru dalam pelaksanaan kegiatan Imtaq. Beliau menekankan bahwa pembinaan iman dan karakter sama pentingnya dengan pendidikan akademik. “Imtaq membantu siswa untuk menginternalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang beriman dan bertanggung jawab,” tambah Ibu Raodah.

Selain pelaksanaan ibadah dan tausiah, kegiatan ini juga menjadi sarana interaksi positif antara guru dan siswa di luar kelas. Para siswa diajak berdiskusi tentang penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, kepedulian, dan kedisiplinan. Kegiatan ini menciptakan suasana belajar yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga spiritual dan karakter.

Melalui kegiatan Imtaq rutin ini, SDN 22 Jatibaru Kota Bima berharap seluruh siswa dapat menumbuhkan kedisiplinan, ketakwaan, dan nilai-nilai religius dalam diri mereka. Sekolah berkomitmen untuk terus melaksanakan program ini sebagai bagian dari pembentukan generasi yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia.