Siswa SDN 22 Jatibaru Ikuti Lomba FTBI Mendongeng dan Komedi di SMPN 7 Kota Bima

Sabtu, Oktober 2025, SDN 22 Jatibaru Kota Bima kembali menunjukkan partisipasi aktif dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kota Bima yang diselenggarakan di SMPN 7 Kota Bima. Kali ini, siswa-siswi terbaik sekolah mengikuti dua cabang lomba sekaligus, yaitu mendongeng dan komedi berbahasa daerah. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya penting dalam pelestarian bahasa dan budaya lokal melalui kreativitas generasi muda.

Ibu Wahidah, S.Pd selaku guru pembina lomba, mendampingi langsung para siswa dalam perlombaan tersebut. Ia menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan jauh hari sebelumnya, dengan latihan rutin serta pembimbingan materi oleh guru-guru bahasa dan seni. “Kami ingin anak-anak tampil percaya diri dan mampu menyampaikan pesan budaya melalui cara yang menarik dan menyenangkan,” ujarnya.

Dalam lomba mendongeng, siswa diminta menyampaikan cerita rakyat atau kisah lokal dengan ekspresi, intonasi, dan penjiwaan yang kuat. Sementara itu, pada lomba komedi, siswa menampilkan sketsa lucu dengan menggunakan bahasa daerah, namun tetap mengandung pesan moral dan edukatif. Kedua lomba ini menuntut keterampilan berbicara, improvisasi, serta pemahaman budaya lokal.

Penampilan siswa-siswi SDN 22 Jatibaru mendapat sambutan meriah dari penonton dan apresiasi dari dewan juri. Para peserta tampil dengan penuh semangat dan percaya diri, membuktikan bahwa pembinaan yang dilakukan sekolah membuahkan hasil positif. Suasana kompetisi berlangsung meriah, namun tetap dalam nuansa edukatif dan penuh nilai budaya.

Dengan mengikuti lomba FTBI ini, SDN 22 Jatibaru berkomitmen untuk terus menumbuhkan kecintaan siswa terhadap bahasa dan budaya daerah. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi siswa untuk mengembangkan bakat seni, meningkatkan rasa percaya diri, serta mempererat kebanggaan terhadap identitas budaya lokal.