2 orang guru nengikuti kegiatan Tehnikal meeting lomba FTBI tingkat kota bima

Guru SDN 22 Jatibaru Hadiri Technical Meeting Lomba FTBI di SDN 29 Tanjung

Selasa, 30 September 2025 – Dua orang guru dari SDN 22 Jatibaru Kota Bima, yaitu Ibu Efi Sumanti, S.Pd.SD dan Ibu Kalisom, S.Pd, menghadiri kegiatan Technical Meeting Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang dilaksanakan di SDN 29 Tanjung. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari rangkaian persiapan menjelang lomba FTBI tingkat kecamatan yang akan segera digelar.

Technical meeting ini diikuti oleh perwakilan guru dari berbagai sekolah dasar di wilayah Kota Bima. Dalam kegiatan tersebut, panitia lomba menyampaikan informasi teknis terkait pelaksanaan lomba, seperti jenis-jenis cabang lomba, syarat peserta, sistem penilaian, serta waktu dan tempat pelaksanaan lomba. Para peserta meeting juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan mendiskusikan hal-hal teknis agar tidak terjadi kesalahan saat hari pelaksanaan.

Kehadiran Ibu Efi Sumanti dan Ibu Kalisom dalam kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memastikan kesiapan peserta dari SDN 22 Jatibaru. Keduanya mencatat dengan seksama seluruh arahan yang diberikan oleh panitia, agar dapat menyampaikan informasi tersebut kepada siswa yang sedang dilatih untuk mengikuti lomba. Mereka juga turut aktif dalam sesi diskusi, demi memperjelas teknis pelaksanaan di lapangan.

Menurut Ibu Efi, kegiatan ini sangat membantu para pembimbing lomba dalam memahami prosedur dan standar pelaksanaan lomba FTBI. Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Kalisom, yang merasa lebih siap dalam membimbing siswa setelah mengikuti technical meeting ini. Keduanya berharap anak-anak yang dibina bisa tampil maksimal dan membanggakan sekolah di ajang FTBI mendatang.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara guru pembimbing dan panitia lomba, SDN 22 Jatibaru optimis dapat memberikan hasil terbaik dalam lomba FTBI tahun ini. Selain berkompetisi, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya daerah di kalangan generasi muda.