Pembiasaan siswa setelah selesai sholat dhuha jabat salam dengan budaya antri

Siswa SDN 22 Jatibaru Biasakan Disiplin Lewat Sholat Dhuha dan Jabat Salam
Kamis, 10 Juli 2025, SDN 22 Jatibaru Kota Bima kembali menggelar kegiatan rutin sholat dhuha berjamaah yang diikuti oleh seluruh siswa. Setelah selesai melaksanakan ibadah, siswa langsung melakukan jabat salam bersama para guru sebagai bentuk pembiasaan budaya disiplin dan sopan santun. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pak Muhtar, S.Pd.I, selaku guru agama di sekolah tersebut.
Sholat dhuha berjamaah dilakukan setiap pagi sebelum memulai pelajaran. Tujuan utamanya adalah menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan sejak dini kepada para siswa. Usai sholat, siswa diarahkan untuk berbaris rapi dan menyalami guru-guru yang telah berjajar menyambut mereka, sambil mengucapkan salam dengan penuh hormat.
Pak Muhtar menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi memiliki makna mendalam dalam membentuk karakter siswa. “Melalui sholat dhuha dan budaya salam, anak-anak belajar untuk tertib, menghargai guru, dan membiasakan diri dengan nilai-nilai Islami yang positif,” ungkapnya.
Para siswa pun tampak antusias dan terbiasa menjalankan kegiatan ini dengan tertib. Budaya salam yang dilakukan setiap hari membantu mempererat hubungan antara siswa dan guru, menciptakan suasana sekolah yang hangat dan penuh rasa hormat. Guru-guru juga merasa bangga melihat perkembangan karakter siswa yang semakin baik.
Kepala sekolah SDN 22 Jatibaru, Ibu Raodah, S.Pd.SD, memberikan apresiasi atas inisiatif dan konsistensi yang ditunjukkan oleh Pak Muhtar dan seluruh tim guru. Ia berharap pembiasaan ini dapat terus dijaga dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam membentuk karakter disiplin dan religius di lingkungan pendidikan dasar.