Penerimaan makanan bergizi gratis oleh panitia

Berikut adalah berita dalam lima paragraf mengenai kegiatan penerimaan makanan bergizi gratis di SDN 22 Jatibaru Kota Bima:


SDN 22 Jatibaru Bagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa, Dukung Program Gizi Seimbang

Kota Bima, Rabu (28/05/2025) – Dalam upaya mendukung kesehatan dan tumbuh kembang siswa, SDN 22 Jatibaru Kota Bima melaksanakan kegiatan penerimaan dan pembagian makanan bergizi gratis kepada seluruh siswa. Kegiatan ini dipandu oleh panitia sekolah yang dikoordinatori oleh Ibu Kalisom, S.Pd. Program ini merupakan bagian dari gerakan sekolah sehat dan berlangsung secara rutin dalam kerja sama dengan pihak terkait.

Sejak pagi, para siswa tampak antusias menyambut pembagian makanan bergizi yang dilaksanakan di halaman sekolah. Jenis makanan yang dibagikan meliputi nasi, lauk bergizi, sayur, buah, dan susu. Panitia memastikan bahwa setiap siswa menerima makanan dengan takaran yang cukup dan sesuai standar gizi anak usia sekolah.

Menurut Ibu Kalisom, S.Pd, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan sehat sejak dini. “Kami ingin siswa terbiasa mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, agar mereka tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, aktif, dan siap menerima pelajaran di sekolah,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi media edukasi tentang pola makan sehat.

Program ini mendapat dukungan penuh dari guru, orang tua, dan masyarakat sekitar. Banyak orang tua merasa terbantu karena anak-anak mereka mendapatkan asupan tambahan yang bergizi di sekolah. Guru-guru pun merasakan dampak positifnya, di mana siswa terlihat lebih fokus dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar setelah makan.

Dengan kegiatan pembagian makanan bergizi ini, SDN 22 Jatibaru terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat dan mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh. Diharapkan program ini dapat berlanjut secara berkala dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kota Bima dalam meningkatkan perhatian terhadap gizi anak.