Penbiasaan pagi SDN 22 Jatibaru Kota Bima SANGAJI BIMA Selalu mengaji bersama

Berikut adalah contoh berita dalam lima paragraf mengenai kegiatan rutin "SANGAJI Bima" di SDN 22 Jatibaru Kota Bima:

SANGAJI Bima: Membiasakan Siswa Membaca Al-Qur’an Setiap Hari Rabu di SDN 22 Jatibaru

Kota Bima, Rabu (28/05/2025) – SDN 22 Jatibaru Kota Bima terus menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai religius kepada siswa melalui kegiatan rutin "SANGAJI Bima" (Setiap Anak Negeri Gemar Mengaji Bima). Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Rabu dan melibatkan seluruh siswa dari berbagai jenjang kelas. Dengan penuh semangat, siswa-siswi berkumpul di halaman sekolah untuk membaca dan menyimak ayat-ayat suci Al-Qur’an secara bersama-sama.

Kegiatan "SANGAJI Bima" dipandu langsung oleh Muhtar, S.Pd, seorang guru yang dikenal aktif dalam mengembangkan pendidikan karakter dan religius di sekolah. Ia menekankan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk membiasakan siswa membaca Al-Qur’an sejak dini, serta membentuk akhlak mulia melalui kegiatan spiritual yang konsisten dan bermakna. “Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga kuat secara spiritual,” ujar Muhtar.

Setiap sesi mengaji diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan pembacaan surat-surat pendek dari Juz Amma. Selain membaca, siswa juga diajak memahami arti dan makna dari ayat-ayat yang dibacakan. Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak hanya melafalkan, tetapi juga menghayati pesan moral yang terkandung dalam Al-Qur’an. Guru-guru turut mendampingi proses ini agar suasana tetap tertib dan penuh khidmat.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan orang tua. Banyak di antara mereka yang mengaku bahwa anak-anak menjadi lebih disiplin dan semangat belajar setelah mengikuti program mengaji rutin ini. Selain itu, kebersamaan dalam kegiatan religius ini juga memperkuat hubungan antar siswa dan guru, serta menumbuhkan lingkungan sekolah yang harmonis dan berbudaya Islami.

Melalui program "SANGAJI Bima", SDN 22 Jatibaru membuktikan bahwa pendidikan karakter dapat berjalan beriringan dengan kegiatan akademik. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kota Bima untuk mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam aktivitas sekolah sehari-hari. Semangat mengaji, semangat membangun generasi Qur’ani!

Jika Anda ingin versi cetak atau format berita resmi untuk publikasi, saya bisa bantu sesuaikan juga.