Kegiatan Rutin SDN 22 Jatibaru Kota Bima Sabgaji Bima Selalu mengaji di pagi hari di bimbing oleh Guru Muhtar, S.Pd.I

"Sangaji Bima": SDN 22 Jatibaru Tanamkan Karakter Religius Lewat Kegiatan Mengaji Rutin

Rabu, 21 Mei 2025 — SDN 22 Jatibaru Kota Bima kembali melaksanakan kegiatan rutin bertajuk Sangaji Bima (Selalu Menagaji Bima), sebuah program pembiasaan membaca Al-Qur’an yang dilaksanakan setiap hari Rabu pagi. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Ibu Asni, S.Pd.I, dan menjadi bagian penting dari upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai religius dan cinta Al-Qur’an kepada para siswa sejak usia dini.

Kegiatan ini dimulai sebelum pelajaran dimulai, di mana seluruh siswa berkumpul di kelas masing-masing untuk membaca Al-Qur’an secara bersama-sama. Ibu Asni bersama guru-guru lainnya mengontrol jalannya kegiatan, memastikan siswa membaca dengan tartil dan memperhatikan adab membaca Al-Qur’an. Program ini telah berjalan secara konsisten dan mendapat respon positif dari seluruh warga sekolah.

Menurut Ibu Asni, S.Pd.I, kegiatan Sangaji Bima bukan hanya sekadar rutinitas, tapi juga merupakan pembinaan karakter yang sangat penting. “Kami ingin membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki dasar keimanan dan akhlak yang kuat melalui kebiasaan membaca Al-Qur’an,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya pembiasaan ini agar siswa tumbuh menjadi pribadi yang dekat dengan nilai-nilai agama.

Kepala SDN 22 Jatibaru menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan Sangaji Bima telah memberikan dampak positif dalam membentuk karakter siswa yang disiplin, tenang, dan lebih menghargai waktu. Hal ini terlihat dari perubahan perilaku siswa yang lebih tertib dan sopan selama proses belajar mengajar berlangsung.

Orang tua siswa pun menyambut baik inisiatif sekolah ini. Banyak dari mereka merasa terbantu karena anak-anak mereka mendapatkan bimbingan agama secara rutin di sekolah. Mereka berharap kegiatan ini terus dilestarikan, bahkan ditingkatkan, agar generasi muda Kota Bima tumbuh menjadi insan yang berilmu dan berakhlak Qurani.